Ahad, 06 November 2022 - 22:41 WIB
Ilustrasi
Artikel.news, Pangkalpinang - Saat tempat hiburan malam seperti tempat karaoke mulai dibuka lagi, Wanita muda, berparas cantik, dan busana minim kembali berseliweran.
Keberadaan mereka tak hanya sebagai pemandu lagu atau Lady Companion (LC), tapi kerap juga menggoda pria pengunjung tempat hiburan.
Seperti di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Jelang tengah malam, suara musik di tempat karaoke tersebut masih berdetuman.
Tampak, seorang wanita muda dan cantik sedang duduk menunggu pria yang datang.
Sebut saja Bunga, wanita berusia 22 tahun yang mengaku berasal dari Jebus Kabupaten Bangka Barat.
Kepada Bangkapos.com, wanita cantik ini mengaku baru setahun menggeluti pekerjaan di dunia hiburan sebagai seorang LC.
Menjadi seorang wanita penghibur sebenarnya bukanlah cita-cita gadis kelahiran tahun 2000 itu.
Namun, karena pergaulan bebas yang diiming-imingi penghasil besar dan instan membuat dirinya terjerumus dalam profesi wanita malam ini.
"Saya berawalnya dari ajakan teman sebenarnya, katanya mau gak cepat dapat duit," ujar dilansir dari Bangkapos.com, Ahad (6/11/2022).
Sang kawan menawarinya menjadi LC karaoke di sebuah tempat karaoke di Kota Pangkalpinang.
Awalnya Bunga enggan menanggapi, namun karena kebutuhan dan gaya hidup, gadis itu menerima ajakan sang kawan.
Putri mengatakan sebagai lulusan SMA yang tinggal di daerah dan tidak memiliki banyak skil maka tak banyak yang bisa diperbuatnya untuk mendapat pekerjaan.
Oleh karenanya ia lebih memilih jalan pintas untuk mendapatkan penghasilan secara instan dan memutuskan hijrah ke Kota Pangkalpinang pada 2021 lalu.
"Cari kerja susah makanya setelah nganggur lulus sekolah beberapa tahun , akhirnya pindah ke Pangkalpinang jadi LC," ungkapnyanya.
Bermodal dengan muka ramah serta senyum menggoda membuat para pengunjung karaoke mau menyewanya guna menenemani bernyanyi dan menghabiskan malam yang sepi.
Bernyanyi sampai pagi, berjoget, menggoda para lelaki serta menengak minuman beralkohol berbotol-botol adalah hal yang biasa bagi Putri.
"Pegang-pegang itu adalah hal yang biasa bagi kami kalau wanita penghibur," jelasnya.
Baginya, itulah kehidupan yang harus dijalani. Kehidupan membuat Bunga menjadi wanita penghibur yang entah kapan hidupnya akan berubah.
Ketika bekerja sebagai pemandu lagu memang dirinya terlihat seperti dewasa di usianya yang terbilang muda, apalagi dengan makeup di wajahnya.
Sehingga dirinya tidak membutuhkan waktu lama banyak pria tergila-gila, bahkan menjadi pelanggannya.
"Karena kerja kami ini sebagai wanita penghibur jadi harus memuaskan nafsu dan hasrat laki karena itu lah fungsinya LC," jelasnya tampak malu.
Ia pun mengaku akan memberikan pelayanan terbaik kepada para tamunya agar sang tamu kembali balik memakai jasanya.
"Yang penting hasrat mereka terbayarkan," ucapnya malu.
Bunga mengatakan, kepuasan memenuhi hasrat dan nafsu para lelaki adalah misi bagi mereka yang berprofesi wanita penghibur.
Sebab jika makin terhibur para lelaki, maka makin banyak pula pundi-pundi rupiah yang masuk ke kantong pribadinya.
Sebaliknya, jika pelanggan tak terhibur maka gadis manis itu akan dimarahi managemen karoke karena tak bisa bekerja dengan baik.
"Kami ini harus menggoda, kalau pelanggan complain nanti bisa-bisa kami dimarah dan tidak dikasih fee juga dari mereka," pungkasnya.
Ia mengatakan, jika tamu puas atas servis yang diberikan di tempat karoke, maka hal tersebut bisa berlanjut di check in hotel dengan jasa plus-plus.
"Kalau di room itu biasanya hanya pegang-pegang saja, kalau tamu kurang puas kadang mereka ajak ke hotel buat main bareng," jelasnya.
Bahkan, karena tergiur dengan duit yang ditawarkanpara tamu, tak jarang dia menuruti permintaan tamunya tersebut.
"Kalau bos bos besar yang minta itu biasanya lumayan uangnya, jadi tidak masalalah," ujar Bunga.
Soal pendapatannya, BUnga menyebut tak menentu. Jika ramai pengunjung, dia dapat mengantongi uang Rp2 juta dalam semalam. Apabila sepi, dia hanya mendapatkan Rp500.000 saja.
Semua itu tergantung dari kantong pribadi para tamu yang memakai jasanya. Apabila ia memberikan service penuh maka makin banyak pula uang yang didapatkan
"Saya baru bekerja itu malam sampai sampai pagi. Kadang dapat tip dari pelanggan, setial mereka mau pegang biasanya mereka sawer dulu sambil kita minum dan joget," bebernya.
Bagi Bunga, dunia malam adalah pekerjaan baginya. Keluarganya di kampung tidak ada mengetahui pekerjaan yang dilakoninya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |