Rabu, 26 Oktober 2022 - 20:40 WIB
Pelaku dan korban pembunuhan di Jalan Mandala By Pass, Kota Medan, dievakuasi ke rumah sakit pada Sabtu (21/10/2022) malam lalu.(foto: Pewarta.co)
Artikel.news, Medan - Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Sabtu (21/10/2022) malam lalu.
Seorang pria berinisial IS (34) membacok istrinya Nurmaya Santi Siregar alias Maya (26) di pinggir jalan hingga tewas.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengaku pihaknya hingga saat ini belum memeriksa pelaku atas kejadian itu. Sebab, IS masih dirawat di ICU karena mengalami luka-luka seusai diamuk massa.
"Pelaku sampai saat ini belum kami wawancarai karena masih dirawat di ICU," kata Kompol Agustiawan, dikutip dari jpnn.com, Rabu (26/10/2022)
Namun, kata Agustiawan, berdasarkan keterangan dari tetangga korban dan pelaku, bahwa keduanya sebelumnya memang memiliki permasalahan rumah tangga.
Maya dan IS disebutkan sudah hampir satu bulan pisah rumah. Sementara anak mereka ikut bersama dengan Maya.
"Pelaku dengan korban sudah pisah rumah selama hampir satu bulan. Berdasarkan keterangan saksi dari tetangga pelaku, keduanya memang ada permalsaahan rumah tangga," ujarnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polsek Percut Sei Tuan Aiptu Basrah Mansyah menyebut kejadian itu berawal saat korban tengah menaiki becak motor untuk menemui pelaku di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan.
Saat itu, korban hendak menjemput dua anaknya yang sebelumnya diambil oleh pelaku dari tempat penitipan anak di daerah Sampali.
Setelah bertemu, antara korban dan pelaku terlibat cekcok. Belum diketahui pasti penyebab pertengkaran keduanya.
"Saksi Maysarah bersama korban mengendarai becak motor bertemu dengan tersangka di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan," kata Basrah Mansyah, Ahad (23/10/2022).
Tak lama setah terjadi cekcok, korban pergi meninggalkan pelaku dengan mengendarai becak tersebut. Namun, saat itu, pelaku ternyata tetap mengikuti korban dari belakang dengan menggunakan becak bermotor juga.
Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku lalu menabrakkan becaknya ke becak yang ditumpangi korban. Setelah itu, tersangka mengambil parang dan langsung membacok istrinya itu dengan membabi-buta.
Warga yang melihat kejadian itu lalu berupaya untuk melerai pertengkaran keduanya. Saat kejadian itu, pelaku bahkan sampai diamuk oleh massa hingga mengalami luka-luka.
"Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai, tetapi suami korban mengarahkan parang ke arah warga kemudian suami korban langsung diamuk massa," ujarnya.
Akibat kejadian itu, Maya tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka, seperti luka bacok di bagian kepala, pipi kiri, dan leher.
Sementara anak korban yang masih berusia 1,5 tahun mengalami luka sayatan di bagian siku tangan sebelah kiri dan kepala hingga harus menerima belasan jahitan.
"Adapun barang bukti yang diamankan, yakni dua unit becak bermotor dan sebuah parang," pungkasnya.
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu bergerak ke lokasi kejadian. Di sana petugas menemukan korban telah tewas bersimbah darah, sementara pelaku mengalami luka-luka karena diamuk massa.
"Personel Polsek Percut Sei Tuan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi dan membawa pelaku untuk dirawat di RS Bhayangkara setelah di amuk massa di lokasi kejadian," jelas Basrah.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |