Sabtu, 08 Oktober 2022 - 20:51 WIB
KKB Papua.(Foto: Facebook TPNPB)
Artikel.news, Paniai -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan perampokan hingga menelanjangi 9 orang warga di Paniai, Papua. Satu orang di antara korbannya merupakan anggota TNI.
Informasi yang dihimpun, aksi perampokan oleh kawanan pemberontak itu dilakukan di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai pada Jumat 7 Oktober. Satu anggota TNI yang turut menjadi korban yakni Sertu Bayu Prasetyo.
"Aksi pengadangan dan perampokan yang dilakukan KKB terhadap 8 masyarakat sipil dan 1 anggota TNI," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani dalam keterangan yang diterima, Sabtu (8/10/2022).
Dia menjelaskan bahwa aksi perampokan itu dilakukan sekitar pukul 15.50 WIT. Yang dimana para kawanan kriminal bersenjata itu berjumlahkan sekitar 20 orang. Mereja mengadang para korban dengan menggunakan 4 senjata api (senpi). Masing-masing 1 pucuk mouser, SS1 V1, SS1 V2 , dan senjata rakitan.
"Sekitar pukul 15.50 WIT. Para korban diadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan 4 senjata api," ucap Faizal.
Dia menuturkan, bahwa para anggota KKB tersebut menghadang dengan menyuruh turun dari truk lalu menanyakan kepada korban mengenai kepemilikan senjata atau amunisi. Mereka kemudian ditendang menggunakan popor senjata sambil ditelanjangi.
"Masyarakat sipil dan anggota TNI tersebut diperintahkan untuk keluar dari truk dan pihak KKB tersebut menanyakan bahwa 'kalian ada yang membawa senjata atau amunisi atau tidak' dan dijawab para korban tidak ada. Akhirnya pihak KKB t menendang serta memukul ke-8 orang tersebut dengan menggunakan popor senjata sambil ditelanjangi," bebernya
Beruntung, dalam kejadian itu, masyarakat dari Kampung Baguwo datang untuk menyelamatkan para korban. Seluruh anggota KKB itu lalu melarikan diri satu persatu.
"Jadi para korban ini sudah ditelanjangi lalu datanglah masyarakat Kampung Baguwo dengan tujuan untuk menyelamatkan korban tersebut, pada saat itu juga pihak KKB tersebut menghilang 1 per 1 dari TKP," pungkasnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |