Jumat, 07 Oktober 2022 - 21:22 WIB
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Artikel.news, Jakarta - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan berakhir pada pertengahan Oktober 2022 ini.
Pengganti Anies yang akan melanjutkan masa jabatan hingga pilkada serentak tahun 2024 sudah ditetapkan oleh Tim Penilai Akhir (TPA).
Dari tiga nama yang diusulkan, TPA memilih Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono ditetapkan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Heru Budi Hartono ditunjuk Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Maruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait.
"Ya, sudah diputuskan Pak Heru (Budi Hartono)," ucap seorang pejabat di Istana Merdeka, dilansir dari Kompas.id, Jumat (7/10/2022).
Dari informasi yang diterima Kompas, Heru memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya.
Adapun dua calon lainnya yaitu Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.
Rapat TPA tersebut hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan menteri terkait dengan pejabat eselon 1 yang akan diputuskan dalam rapat TPA tersebut.
Selain menteri anggota TPA dan menteri terkait, juga hadir perwakilan lembaga lainnya, seperti Badan Intelijen Negara, perwakilan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).
Sosok Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono adalah pria kelahiran Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada 13 Desember 1965.
Ia kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada tahun 2017 lalu.
Sebelum itu, ia adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI�Jakarta di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada tahun 2015-2017.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 2014, atau saat Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |