Kamis, 22 September 2022 - 20:14 WIB
Dua orang pelaku pengeroyokan terhadap pria H (54) di Jombang diamankan aparat Polres Jombang.(foto: jpnn.com)
Artikel.news, Jombang - Pria berinisial H (54) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, babak belur dikeroyok oleh teman-temannya sendiri.
Pengeroyokan tersebut diawali saat H merekam dua temannya STJ (49) dan SG (49) sedang menyanyi karaoke dengan ditemani wanita pemandu lagu. Tidak terima direkam, STJ dan SG pun langsung mengeroyok H.
Setelah buron selama dua bulan, akhirnya STJ dan SG diciduk oleh polisi di rumah masing-masing pada 13 September 2022.
"Kedua pelaku kami tangkap 13 September lalu," kata Kasi Humas Polres Jombang Iptu Qoyum Mahmudi, dilansir dari jpnn.com, Kamis (22/9/2022).
STJ dan SG sebelumnya dilaporkan telah mengeroyok H pada 31 Juli 2022.
Qoyum menceritakan kronologi pengeroyokan terjadi ketika H datang ke warung di kawasan Jalan KH Hasyim Asyari, Kaliwungu, Jombang Kota.
Korban yang datang dengan tujuan ngopi itu melihat dua pelaku bersama temannya sedang karaoke ditemani wanita pemandu lagu. Peristiwa itu direkam oleh korban.
"Pelaku merasa privasinya terganggu akhirnya menghampiri korban menanyakan maksudnya merekam," ujarnya.
Korban sempat mengelak tak merekam dan akhirnya pelaku kembali ke tempatnya meneruskan bernyanyi. Seusai bernyanyi, kedua pelaku kembali mendatangi H menyeretnya dengan menarik bajunya, lalu menghajar hingga korban babak belur.
H dikeroyok dengan pukulan tangan, tendangan hingga pukulan batu. Aksi pelaku akhirnya berhenti setelah dilerai warga.
“Korban mengalami luka pada kepala, wajah, dan tangan akibat pengeroyokan itu,” ujar mantan Wakapolsek Kabuh ini.
Kasusnya baru terungkap beberapa hari lalu setelah polisi mengendus keberadaan kedua pelaku di Jombang. Keduanya pun dibekuk dan dibawa ke Mapolsek Jombang Kota.
Petugas juga mengamankan baju korban yang ada bercak darah dan juga hasil visum korban dari rumah sakit sebagai barang bukti.
“Kedua pelaku telah ditetapkan tersangka dan disangkakan dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” pungkasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |