Selasa, 20 September 2022 - 22:29 WIB
Legislator PKS Yeni Rahman
Artikel.news, Makassar - Program Ojol Day yang diterapkan Pemerintah Kota Makassar hari ini disoroti Legislator PKS, Yeni Rahman.
Meski dirinya sebagai pengguna setia transportasi online, namun dirinya menilai penerapan bagi setiap pegawai honorer untuk menggunakan ojol setiap hari Selasa perlu dikaji ulang.
Pasalnya, akan memebani para pegawai honorer. Mereka harus menyediakan budget yang gajinya tak seberapa.
"Ojol day sepertinya perlu dipertimbangkan. Kenaikan harga BBM ini kan semua berdampak bukan cuman ojek. Sementara kita mewajibkan tenaga honorer. Mereka ini pastinya akan mempersiapkan budget lagi," ucap Yeni saat ditemui di Komisi D DPRD Kota Makassar, Selasa (20/9/2022).
Jadinya mobilitas mereka semakin terbatas. Belum lagi jarak rumah mereka ada yang jauh dari Balaikota atau di tempat dirinya bertugas. Sehingga menurutnya kebijakan ini perlu dikaji ulang.
"Apalagi ini kondisi saat ini kita tidak baik-baik saja. Saya yakin bahwa teman-teman ASN dan tenaga honorer ini pasti akan ikuti. Cuman ini terkendala juga dengan budget yang harus dia sedikan," tutur Yeni.
Menurutnya, Bukan cuman pete-pete dan taksi yang terabaikan dengan kebijakan ini. Masih ada yang lebih merakyat yakni bentor juga perlu perhatian bagi pemerintah untuk dihidupkan.
"Jadi kita tidak bisa lebih pesifik. Tanpa disuruhpun kita butuh (ojek), kita peduli karena sedikit membantu teman-teman ojol tetapi jangan dipaksakan pegawai-pegawai yang ekonominya sedang tidak baik-baik saja," tutur anggota Komisi D DPRD Makassar ini.
Yeni berujar, budget yang dikeluarkan sangat berbeda sekali menggunakan kendaraan pribadi dengan menggunakan ojol.
Penggunaan ojol akan lebih terasa sekali. Belum lagi jika jarak rumah ke kantor jauh, semisal 1 kali jalan mereka harus menyiapkan budger Rp100 ribu. Jika beberapa kali berpindah berapa budget yang dikeluarkan para pegawai honorer.
"Ini harus ada hitungannya. jangan sampai merasa kita berempati ada sisi yang terlupakan. Bayangkan kalau di hari itu banyak yang harus diselesaikan sementara dia menggunakan ojol. Wah, luar biasa itu budget yang mesti mereka keluarkan," tuturnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |