Ahad, 18 September 2022 - 15:43 WIB
Ilustrasi hutan bambu.(Istimewa)
Artikel.news, Kupang - Seorang gadis berusia 11 tahun diperkosa oleh seorang pria yang berprofesi sebagai sopir di sebuah hutan bambu.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD itu kalah tenaga saat mempertahankan kesuciannya direnggut oleh DIT alias Dali (26).
Aksi pria yang sehari-hari sebagai sopir ini pun kepergok keluarga korban. Namun sudah terlambat, Dali sudah berhasil merebut kesucian siswi SD tersebut.
Usai tepergok warga, DIT langsung langsung dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang.
Kabis Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan, kasus pemerkosaan ini terjadi pada Rabu (14/9/2022) dan dilaporkan melalui laporan polisi nomor LP/B/235/IX/2022/SPKT/Polres Kupang/Polda NTT.
Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal ketika korban sedang bermain bersama temannya, L (7), di rumah salah satu warga yang sedang menggelar pesta pernikahan.
Tak lama kemudian, pelaku datang dan mendekati korban. Pelaku lalu menyuruh korban untuk mengambil segelas air minum.
"Korban pun masuk ke rumah tempat pesta dan mengambil air minum untuk pelaku. Antara pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga," ungkap Ariasandy, dilansir dari Kompas.com, Ahad (18/9/2022).
Korban lantas memberikan gelas berisi air kepada L dan diserahkan kepada pelaku.
Usai minum air, pelaku mengajak korban bermain ke jalan atas, tetapi ditolak korban. Pelaku lalu memegang tangan korban dan menyeret korban ke hutan bambu.
"Melihat korban ditarik paksa, rekan korban berinisial L sempat menegur pelaku," ujar Ariasandy.
Namun, pelaku tidak menghiraukan. Ia tetap menarik paksa korban menuju hutan bambu. Di hutan bambu, pelaku memerkosa korban.
Korban berontak berusaha melepaskan diri dan berteriak, namun dibekap oleh pelaku.
Pada saat bersamaan, kerabat korban berinisial DK yang baru pulang mengembala sapi melintas di jalan tersebut.
DK memergoki aksi Dali yang sedang menyetubuhi siswi SD tersebut. Ketakutan karena aksinya kepergok, Dali pun berusaha melarikan diri.
"DK langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. DK kemudian membawa pelaku ke tempat pesta dan mengadukan kepada warga yang hadir," ujar dia.
DK kemudian bersama korban dan keluarganya ke Polres Kupang untuk melaporkan kejadian itu. Usai menerima laporan, polisi pun menangkap pelaku.
"Saat ini pelaku telah ditahan di Markas Polres Kupang, untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas Ariasandy.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |