Jumat, 16 September 2022 - 12:47 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto.
Artikel.news, Makassar -- Inspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri turun tangan memeriksa Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto terkait pencopotan Iptu Faizal dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Tallo pascapenggerebekan Batalyon 120.
Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana yang dikonfirmasi awak media membenarkan pemeriksaan itu. Kata dia, kedatangan Itsus untuk menyelidiki apakah pencopotan tersebut sesuai prosedur atau tidak. Sehingga, Itsus mulai melakukan pemeriksaan terhadap Kombes Budi pada Kamis 15 September 2022 kemarin.
"Benar, Kapolrestabes Kombes Budi diperiksa untuk dimintai keterangan. Pemeriksaan itu terkait pemberhentian Kanit Reskrim. Terkait apakah pencopotan Iptu Faizal sesuai prosedur atau tidak," ujar Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana, Kamis (15/16/2022).
Nana menyebut, bahwa tak hanya Kombes Budi dilakukan pemeriksaan di Polrestabes Makassar. Mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal yang dicopot dari jabatan gara-gara polemik Batalyon 120 juga nantinya akan dimintai keterangan.
"Iya itu nanti diperiksa juga dimintai keterangan di Polres, ya pasti urusan Itsus lah," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Komang Suartana mengungkapkan bahwa Itsus yang turun tangan kali ini berjumlah 5 orang. Seperti kata Kapolda, secara umum kedatangan Itsus Polri akan memeriksa sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan polemik Batalyon 120 dan berujung pada pencopotan Iptu Faizal.
"Betul, penyelidikan terkait Batalyon 120. Kalau tidak salah ada lima orang yang turun tangan," kata Kombes Komang
Komang mengaku belum mengetahui secara detail pemeriksaan yang dilakukan Itsus Polri. Sebab dalam proses pemeriksaan itu sifatnya tertutup.
"Belum tahu, karena pemeriksaannya silent, kita tidak tahu ke mana untuk mendapatkan keterangan-keterangan nanti," ungkap Komang.
Lebih lanjut, Kombes Komang menambahkan bahwa proses investigasi yang dilakukan Itsus Polri bekerja secara independent dan tidak melibatkan pihak Polda.
"Gak, Polda tidak dilibatkan, karena Itsus ini independen," terang Kombes Komang.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |