Senin, 05 September 2022 - 19:29 WIB
Aksi pengeroyokan terhadap sepasang kekasih yang merupakan korban penjambretan di Jakarta Selatan.(Instagram @merekamjakarta)
Artikel.news, Jakarta - Sudah jatuh malah tertimpa tangga. Nasib seperti inilah yang dialami oleh sepasang kekasih yang menjadi korban penjambretan di Jakarta Selatan.
Setelah dijambret, bukannya mereka mendapat pertolongan malah dikeroyok lagi oleh 8 orang yang merupakan rekan-rekan dari pelaku penjambretan.
Aksi pengeroyokan tersebut berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Peristiwa ini diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Sabtu (3/9/2022).
Dikutip dari WartaKotaLive.com, Senin (5/9/2022), peristiwa itu dinarasikan terjadi, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 02.00 WIB lalu.
"Sopir angkot sama ceweknya dikeroyok segerombolan orang di dekat kampus BSI,” ujar warga, dalam laporan akun tersebut,.
Kejadian bermula saat pasangan kekasih itu mengejar pelaku yang diduga telah mencuri handphone (HP) miliknya.
Usai berhasil menangkap pelaku, pasangan kekasih itu dihampiri segerombolan pemuda yang diduga rekan dari pelaku.
Dalam video itu, terlihat gerombolan pemuda melakukan pengeroyokan terhadap sopir angkot dan kekasihnya.
"Jadi ceweknya sopir angkot itu teriak-teriak minta balikin HP-nya sama pemotor yang diduga ngambil HP korban," kata warga.
"Mereka cekcok terus segerombolan orang datang yang membela pelaku. Korban langsung dipukulin," lanjut dia.
Diduga ada delapan orang yang melakukan pengeroyokan.
Pengendara yang melintas di lokasi kejadian kemudian berusaha melerai keributan tersebut. Mereka yang mengeroyok langsung melarikan diri usai kejadian.
Pengendara ada yang turut menolong kedua korban yang babak belur. Aksi pengeroyokan tersebut bahkan sempat menimbulkan kemacetan.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Setelah dapat informasi, langsung cek lokasi," kata dia, dalam keterangan yang diterima pada Minggu.
Di tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menggali informasi dari orang yang merekam video pengeroyokan.
"Di TKP, didapat informasi dari sumber, yang memvideokan kejadian. Tetapi, saksi tidak mengenal dan tidak mengetahui motif keributan tersebut," ujar Nazirwan.
Kini, polisi masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |