Kamis, 01 September 2022 - 21:00 WIB
Beberapa perwakilan dari guru pulau yang tak lulus Laskar Pelangi mendatangi gedung DPRD Makassar pada hari Kamis (1/9/2022). Mereka diterima langsung oleh pimpinan dewan, yaitu Ketua DPRD Rudianto Lallo dan Wakil Ketua DPRD Nurhaldin NH.(foto: Humas DPRD Makassar)
Artikel.news, Makassar - Sudah bertahun-tahun mengabdi di daerah pesisir, tapi para guru yang bertugas di pulau di wilayah Makassar tidak lulus menjadi Laskar Pelangi.
Makanya, mereka pun mengadu ke DPRD Makassar untuk meminta kejelasan nasib mereka.
Beberapa perwakilan dari guru pulau yang tak lulus Laskar Pelangi mendatangi gedung DPRD Makassar pada hari Kamis (1/9/2022). Mereka diterima langsung oleh pimpinan dewan, yaitu Ketua DPRD Rudianto Lallo dan Wakil Ketua DPRD Nurhaldin NH.
Rudianto Lallo mengemukakan, para guru ini harus diperjuangkan, apalagi mereka telah mengabdi bertahun-tahun, dari 5 hingga 15 tahun.
Ia pun mendesak Dinas Pendidikan untuk mencari solusi agar para guru honorer ini tetap bisa melanjutkan pengabdian mulianya.
"Solusinya seperti apa karena bagaimana pun, mereka sudah mengabdi lama. Pemerintah kota salam hal ini Dinas Pendidikan harus mencari solusi," tegas Rudianto, dilansir dari Tribun-Timur.com, Kamis (1/9).
Bukan hanya guru yang bertugas di pulau, puluhan guru yang tersebar di beberapa kecamatan juga tak lulus Laskar Pelangi.
Padahal mereka telah dijamin oleh Pemkot Makassar untuk lolos Laskar Pelangi karena manjadi tenaga yang sangat dibutuhkan.
Rudianto mengungkapkan, ada 193 guru yang tidak lulus Laskar Pelangi, mereka harusnya diangkat kembali sebagai tenaga pendidik dan wajib diloloskan Laskar Pelangi.
Akibat dari masalah ini, nasib merekapun terkatung-katung dan tidak mendapat insentif sejak pengumuman kedua Laskar Pelangi diumumkan dua bulan lalu.
"Makanya kita minta kadis pendidikan untuk mencari solusi jalan terbaiknya. Solusinya adakah diangkat kembali dan membayarkan gaji yang tertunda tadi. Insyaallah kami kawal. DPR akan mengakomodir," tegas politisi Partai Nasdem ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan pihaknya masih mencari solusi yang tepat untuk mengakomodir para guru yang tak lulus Laskar pelangi.
Muhyiddin mengaku takut mengeluarkan SK jika yang bersangkutan tidak terdaftar namanya dalam portal kepegawaian.
Namun ia mengklaim akan mencari formula baru untuk mengakomodir 193 honorer tersebut.
Apalagi Disdik punya pagu anggaran untuk membiayai 2.138 tenaga Laskar Pelangi.
"Kan yang lulus Laskar Pelangi di Dinas Pendidikan ada 1.946 orang, artinya masih ada kuota lebih untuk bisa mengcover yang tidak lulus," pungkasnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |