Senin, 29 Agustus 2022 - 17:38 WIB
Ilustrasi rumah susun.(foto: Suara.com)
Artikel.news, Jakarta - Nasib tragis dialami seorang balita berinisial FFP (4), yang tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah susun (Rusun) di Cakung, Jakarta Timur.
Akibat rebutan ponsel dengan kakaknya berinisial FR, balita itu masuk kamar lalu mengunci pintu, hingga ditemukan tewas terjatuh dari lantai 11 rusun pada Sabtu (27/8/2022) sore.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, kejadian berawal ketika ayah korban sedang mencuci baju sementara korban bersama kakaknya bermain handphone di dalam unit.
"Ketika korban dan abangnya (FR) sedang asyik bermain handphone tiba-tiba korban mengambil handphone dari abangnya, lalu masuk ke kamar dan dikunci," kata Syarifah, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (29/8/2022).
Setelah korban mengunci pintu, FR sempat berupaya mengetuk untuk meminta agar pintu dibuka, namun tidak mendapat jawaban.
Suasana kamar pun terdengar sepi, tak ada suara korban, hingga menimbulkan kecurigaan.
Akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB seorang petugas keamanan Rusun yang sedang berpatroli mendapati tubuh korban dalam keadaan terkapar lalu di lantai bawah, dan langsung melaporkan ke pengelola Rusun.
"Menurut keterangan ayah korban, jendela di dalam kamar sedang terbuka. Diduga korban keluar dari jendela sehingga terjatuh dari lantai 11 dan mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Syarifah.
Ia menambahkan, berdasar hasil olah TKP jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung pada unit Rusun tempat korban tinggal, memang tidak terdapat pembatas tralis di bagian jendela.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung sempat hendak melakukan autopsi memastikan penyebab kematian FFP, tapi ayah korban menolak dan menyatakan kasus tidak ingin berlanjut.
"Ayah korban membuat surat pernyataan, dan tidak menuntut secara hukum, baik pidana dan perdata kepada Kepolisian di kemudian hari dengan disaksikan oleh Ketua RT setempat, dan pengelola Rusun," tuturnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |