Artikel.news, Makassar  - Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusdi mengatakan, Pemerintah kota Makassar harus lebih menggenjot penataan lorong wisata (longwis) sebelum 17 Agustus mendatang. 

Itu dilontarkan Acil sapaanya karena melihat progres longwis di masing-masing wilayah atau di 100 lorong yang akan dilaunching masih lamban. 

Belum lagi adanya longwis yang dinilai tidak memenuhi standar yang dipaksakan menjadi lorong wisata. 

"Biasa juga lorong-lorong yang memang tidak memenuhi standar dipaksakan longwis. Samaji buang-buang anggaran di laut. Lebih baik kalau ada bantuan dari masyarakat setempat dialihkan ke yang lain, yang memang berpotensi memajukan ke lurahannya," ujarnya, Selasa (2/8/2022).

Acil juga tak yakin jika Pemkot Makassar dapat memaksimalkan longwis pada 17 Agustus 2022. Lantaran semua proyek di Dinas PU Makassar masih ada yang baru ditender sehingga belum memaksimalkan penataan lorong wisata, utamanya pembenahan jalan-jalan dan perbaikan drainase di longwis. 

"PU itu perbaikan drainase, hanya memang sekarang belum terlaksana semua proyek yang akan ditenderkan di PU sehingga memang ada hambatan penempatan waktu untuk launching tanggal 17. Otomatis akan mundur karena sementara tender, proses tenderkan kan akan memakan waktu," katanya. 

Proses tender diyakininya akan memakan waktu lama. Banyak juga lorong wisata yang memang drainase maupun jalan lingkungannya kurang memadai dan perlu pembinaan. 

"Tapi memang kita lihat bersama untuk mencapai tanggal 17 pemerintah kota dan  SKPD terkait harus lebih cepat dan tepat sehingga launching ini bisa bertepatan 17 Agustus nanti," imbuhnya.