Sabtu, 30 Juli 2022 - 18:12 WIB
Ilustrasi ritual pernikahan ala Tionghoa.(foto: Sonora.id)
Artikel.news, Taiyuan - Kasus pernikahan berakhir tragis dikabarkan terjadi di Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, China.
Bagaimana tidak, seorang wanita pengantin baru harus menjadi janda sehari setelah pesta pernikahannya.
Semua terjadi karena suami yang baru dinikahinya tewas akibat sebuah tradis pernikahan di daerah setempat.
Momen yang harusnya membahagiakan pun berubah menjadi kesedihan.
Dikutip dari TribunStyle.com, Jumat (29/7/2022), yang melansir eva.vn, kisah tragis ini terjadi karena kedua mempelai mengikuti sebuah tradisi atau adar di daerah tersebut.
Menurut adat setempat, mempelai pengantin pria harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan pengantin wanita.
Beberapa tamu undangan pun memutuskan beberapa hal yang harus dilalui pengantin pria bernama Li Ruijia demi bertemu pujaan hatinya Wang Hui.
Awalnya, pria ini hanya diminta untuk memberikan uang untuk bisa melewati jalan ke rumah istrinya.
Ini adalah kebiasaan di daerah setempat, jadi Li Ruijia tidak terkejut. Dia juga tidak berkomentar, hanya mengikuti.
Namun, saat arak-arakan sudah dekat rumah mempelai pria, rombongan lain memaksa Li Ruijia untuk memanggul mempelai wanita di pundaknya.
Mereka meminta pria ini untuk menggendong Wang Hui di pundak padahal dia memiliki berat hampir 50 kilogram.
Karena permintaan tersebut, Li Ruijia pun menggendong Wang Hui di pundak dan menempuh perjalanan yang sebenarnya tak cukup jauh.
Namun, hal tersebut tetap membuat pria ini kelelahan. Sayangnya, seusai melakukan aksi itu, pengantin pria tak diberi waktu untuk istirahat.
Pengantin pria itu kembali mendapat permintaan yang tak terduga dari para tamu yang hadir.
Tiba-tiba saja salah seorang mengajak yang lainnya untuk memukuli pengantin pria.
Mereka berpikir bila memukuli pria tersebut maka pernikahan keduanya akan dilimpahkan keberuntungan.
Akhirnya pengantin pria itu dipukuli hingga nyaris pingsan. Namun sayangnya, kondisi sang pengantin pria memburuk pada keesokan harinya.
Pengantin wanita yang telah menjadi istrinya pun bergegas segera membawanya ke rumah sakit.
Dokter memberitahu bahwa kondisi Li Ruijia sangat kritis. Setelah masa perawatan, Li Ruijia pun dinyatakan meninggal dunia.
Li Rujia praktis menjanda dengan cara yang tragis. Keluarga Li Ruijia curiga ada yang tidak beres dengan kematiannya, jadi mereka setuju untuk diautopsi.
Pihak keluarga kemudian teringat bahwa Li Ruijia telah dipukuli habis-habisan pada hari pernikahan, jadi mereka segera melapor kepolisi.
Berdasarkan video pernikahan, polisi telah menetapkan empat tersangka.
Sayangnya, kasus ini tidak dilanjutkan karena para tersangka bersedia membayar kompensasi besar untuk keluarga korban.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |