Selasa, 21 Juni 2022 - 09:05 WIB
Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dibuat heboh oleh seorang remaja putri yang baru lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pasalnya, remaja inisial CL itu tega membuang bayinya di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah usai melahirkan di toilet.
Artikel.news, Palu -- Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dibuat heboh oleh seorang remaja putri yang baru lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pasalnya, remaja inisial CL itu tega membuang bayinya di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah usai melahirkan di toilet.
Kasi Humas Polresta Palu Iptu Setiarjo yang dikonfirmasi membenarkan perihal kasus itu. Kata dia, bayi dari remaja 16 tahun itu diduga dilahirkan di toilet dan masih hidup saat dibawa keluar.
"Benar, yang bersangkutan (CL) ini melahirkan di kamar mandi. Kemudian saat keluar saksi melihat bayi itu masih sempat nangis," kata Setiarjo dalam keterangannya kepada awak media, Senin (20/6/2022).
Setiarjo menjelaskan, bahwa bayi dari CL ini awalnya pertama kali ditemukan warga di TPA di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulu, sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (19/6/2022). Warga yang menemukan mengaku melihat bayi itu tergeletak di TPA.
"Jadi warga yang pertama kali temukan ini kemudian menyampaikan peristiwa ini ke temannya. Darisitu mereka kemudian melapor ke polisi," bebernya
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, pemilik bayi itu ternyata seorang remaja inisial CL yang baru tamat dari SMP.
"Setelah dilakukan penyelidikan didapatkan bahwa CL ini dengan sengaja membuang bayinya di TPA itu," bebernya
Setiarjo menyebutkan bahwa CL telah diamankan dan mengaku jika bayinya yang baru dilahirkan terus menangis, sehingga segera memasukkannya ke dalam ember dan membuangnya ke TPA di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi.
"Jadi sebelum dia buang. Pelaku ini mengisi bayi itu di dalam ember dan akhirnya di buang ke pembuangan sampah dekat huntap," tuturnya.
Selain itu, kata Setiarjo, CL juga mengaku sengaja menyembunyikan kehamilan itu dari keluarganya. Apalagi, CL saat hamil hanya tinggal bersama tantenya dan tidak begitu ketahuan karena ukuran perutnya tidak terlalu besar saat hamil.
"Jadi saat hamil dia tutupi itu. Apalagi pelaku ini tinggal bersama tantenya, karena ayah dan ibunya itu di luar kota. Tantenya juga selama ini sama sekali tidak curiga kalau dia itu hamil karena perutnya tidak besar dan pelaku ini juga baru lulus SMP," katanya.
Hingga kini, remaja CL kini sudah diamankan ke Polresta Palu guna menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Sementara remaja putri ini kita amankan di Polresta Palu," terang Iptu Setiarjo.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |