Rabu, 15 Juni 2022 - 19:05 WIB
Ilustrasi perselingkuhan
Artikel.news, Gunungkidul - Seorang oknum dokter perempuan berstatus janda di Kabupaten Gunung Kidung, membuat heboh masyarakat setempat.
Pasalnya, dia digrebek warga setempat di dalam rumahnya bersama seorang pria yang diduga merupakan selingkuhannya. Pria itu diketahui telah memiliki istri.
Kini, karier dokter di sebuah rumah sakit di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu terancam.
Pasangan selingkuh itu digerebek di sebuah rumah di Pedukuhan Gumawang, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk.
Oknum dokter berinisial N (41) berselingkuh dengan pria beristri berinisial H (31). N merupakan dokter senior yang berstatus janda.
Sementara perempuan berinisial P (39), sudah lama mencium perselingkuhan suaminya, H.
Kapolsek Patuk Kompol Sumadi membenarkan ada penggerebekan tersebut. Pihaknya juga telah menerima laporan terkait kejadian itu.
"Iya benar, dan dia sudah laporan juga ke kantor," kata Sumadi, seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/6/2022).
Seorang warga Gumawang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dokter perempuan itu menempati rumah di Pedukuhan Gumawang belum lama ini.
Dia datang bersama pria yang diduga selingkuhannya di dalam satu mobil pada Jumat (10/6/2022).
Saat itu, ternyata di belakang mobil tersebut ada mobil lain yang membuntuti.
Ternyata istri dari pria yang masuk ke rumah bersama dokter tersebut. Istri si pria itu kemudian mendatangi rumah Ketua RT setempat untuk melaporkan maksud dan tujuannya.
Selanjutnya, Ketua RT bersama warga sekitar mendatangi rumah tersebut.
"Setelah habis Jumatan, bareng-bareng ke rumah bu dokter. Pertama warga mengetuk pintu cukup lama dan setelah dibuka lalu warga masuk," ungkapnya.
Saat itu, pintu dibuka oleh si pria. Sementara sang dokter kabur ke kamar mandi.
"Yang laki-laki bukan warga sini, hanya saja itu rumahnya punya Bu dokter karena sudah dibeli tapi belum dihuni permanen. "Karena sehari-hari dia (dokter) tidak tinggal di situ, ya paling hanya sebulan sekali," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengaku telah mendapat laporan terkait penggerebekan tersebut.
Namun, dia belum mengetahui detail kejadiannya. Dia mengatakan, pihaknya akan segera memanggil dokter yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengklarifikasi kejadian pada Jumat lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul masih menunggu pemeriksaan dari atasan dokter wanita.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Status Kinerja dan Kepegawaian BKPP Gunungkidul, Sunawan.
"Masih belum menerima laporan, kami berusaha menyampaikan kepada atasan langsung terkait kebenarannya," ujarnya, Senin.
Jika ada potensi pelanggaran disiplin, atasan langsung memeriksa terkait benar atau tidaknya informasi tersebut. Jika tidak benar, maka kasusnya akan dihentikan.
"Kalau benar, dilaporkan ke pejabat pembina kepegawaian untuk dilakukan pembentukan tim dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Tim itu nantinya terdiri dari atasan langsung, Inspektorat Daerah, dan BKPP. Selain itu, akan dilihat sejauh mana hubungannya.
Apabila sampai melakukan hubungan layaknya suami istri, yang bersangkutan melanggar PP 10 Tahun 1983 juncto 45 Tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian PNS. Adapun ancaman hukumannya disiplin berat.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |