Rabu, 15 Juni 2022 - 17:40 WIB
Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Istana Kepresidenan seusai pelantikan menteri/wamen, Rabu (15/6/2022).(foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Artikel.news, Jakarta -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).
Menjadi mendag, Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan harus meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Setelah dilantik, Zulhas pun membeberkan sejumlah tugas yang diamanatkan Jokowi kepada dirinya selama menjabat menjadi mendag di Kabinet Kerja.
Adapun tugas yang diamanatkan mulai dari fokus mengurusi pangan, perdagangan, hingga ketersediaan pangan di dalam negeri.
"Saya dapat penugasan baru dari Presiden tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah, mengerti mikro mengerti ritel di soal pangan juga ngerti ketersediaan minyak goreng dan lain-lain itu dinyakini kepercayaan besar dari presiden saya mampu melaksanakan itu dengan baik. Maka itu fokusnya harus pangan, lalu perdagangan, ketersediaan pangan di dalam negeri ini penting sekali," jelas Zulhas, dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/6/2022).
Dia optimistis dengan sisa masa jabatan dengan waktunya yang pendek alias kurang lebih 2,5 tahun dan memiliki background yang mumpuni bisa menyelesaikan sengkarut persoalan perdagangan di Tanah Air.
"Saya punya pengalaman panjang di pemerintahan, saya juga kemarin di komisi VI waktu 2004 itu mitranya perdagangan dan kita memang harus bekerja cepat," ujarnya.
Terkait minyak goreng, dia mengaku pernah berdiskusi dengan pelaku usaha minyak sawit. Ia pun berkomitmen minyak goreng curah Rp14.000 per liter bisa sampai di tempat yang dituju dan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Sebulan yang lalu saya pernah berdiskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit. Ada sekala prioritas. Perintah Presiden, 14.000 per liter minyak curah harus sampai di tempat, diterima masyarakat dan ada barangnya. Nah itu yang belum tuntas. Akan saya bantu bereskan," jelasnya.
Zulhas yang menggantikan mendag sebelumnya Muhammad Lutfi dilantik bersama menteri baru lainnya dan beberapa wakil menteri.
Menteri baru lainnya adalah mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Sofyan Djalil.
Sedangkan wakil menteri yang dilantik adalah Wamendagri John Wempi Watipo, Wamenaker Afriansyah Noor, dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |