Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:47 WIB
Suasana di jalanan Kota Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.(foto: Islampos.com)
Artikel.news, Jakarta - Berkendara di jalanan Brunei Darussalam harus hati-hati, pasalnya ada beberapa hal yang benar-benar harus Anda perhatikan.
Termasuk etika membunyikan klakson saat sedang berada di jalan raya. Ternyata membunyikan klakson ketika berkendara di Brunei tak bisa asal dan sembarangan.
Sebaliknya di Indonesia, membunyikan klakson adalah hal yang sangat lumrah untuk dilakukan.
Entah karena ingin mendahului kendaraan lain atau sekadar menyapa orang yang kita kenal saat bertemu di jalan raya.
Membunyikan klakson berkali-berkali pun tak memiliki sanksi hukum meski terbilang mengganggu ketenangan pengendara.
Namun, jangan berani-beraninya melakukan hal semacam ini di negara yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah tersebut.
Pasalnya membunyikan klakson di Brunei adalah hal yang sangat jarang terjadi dan tak boleh sembarang dilakukan.
Wulan, seorang WNI yang menetap lama di Brunei membocorkan alasan tak boleh sembarangan membunyikan klakson.
Dijelaskan Wulan apabila seseorang membunyikan klaksonnya di Brunei maka dia dianggap mengajak ribut.
"Jangan sekali-kali membunyikan klakson. Kalau di Brunei jika ada jammed/macet lalu kita membunyikan klakson apalagi yang tak henti-henti intinya kita ngajak ribut," terang Wulan, seperti dilansir dari Bangkapos.com, Sabtu (21/5/2022).
Hal ini yang membuat Wulan mengatakan dia sangat jarang menemukan pengendara yang membunyikan klakson di Brunei.
Meski bisa dibilang tetangga, ternyata negara Brunei Darussalam memiliki sejumlah kebiasaan yang jauh berbeda dan tak dimiliki di negara Indonesia.
Beberapa kebiasaan tersebut bahkan terdengar aneh atau tak lazim bagi warga +62.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |