Kamis, 12 Mei 2022 - 22:29 WIB
Abdul Latif yang ditikam hingga bersimbah darah mendatangi Mapolrestabes Medan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.(foto: Tribun-Medan)
Artikel.news, Medan - Hanya karena persoalan sepele, seorang pemuda di Medan ditikam hingga bersimbah darah.
Korban bernama Abdul Latif (18) warga Jalan Sidomulyo, Dusun 9, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dia Merupakan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA)
Abdul Latif ditikam oleh pelaku bernama Fais menggunakan kunci sepeda motor. Fais merupakan teman masa kecil Abdul Latif.
Menurut keterangan korban, kejadian tersebut terjadi di dekat rumahnya, pada Rabu (11/5/2022) pagi.
"Kejadiannya sekitar 11.58 WIB. Saat itu saya membawa mobil dari belakang mau ke rumah depan untuk menyucikan mobil," kata Abdul, dikutip dari Tribun-medan, Kamis (12/5/2022).
Ia menjelaskan, kebetulan saat itu pelaku melintas menggunakan sepeda motor dengan knalpot belong.
Lantaran merasa dekat, korban mencoba teguran becanda dengan pelaku. Namun, pelaku tidak terima.
"Setelah itu, pelaku nyebeng saya dari samping menggunakan sepeda motor. Setelah itu pelaku berhenti di depan rumahnya. Lalu saya bilang, kayak becak," sebutnya.
Abdul menambahkan, pelaku yang emosi berhenti dan mengejar korban dan mengeluarkan kata-kata tidak sopan.
"Terus dia mengejar saya dan bercakap kotor. Sampai bapak saya mau diajak duel," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan saat dihampiri oleh pelaku, korban pun langsung ditikam oleh pelaku dibagian leher sebanyak dua kali.
"Setelah keluar dari gerbang saya dicegat. Keluar dari mobil, dicucukkan (tikam) dia pakai kunci sepeda motornya," ucapnya.
Abdul mengatakan, setelah mendapatkan tikaman dari pelaku korban pun langsung bersimbah darah, dan pelaku melarikan diri.
Dengan keadaan bersimbah darah, korban didampingi ibu kandungnya langsung mendatangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan.
"Habis itu tiba-tiba saya berdarah terus dia lari bersama bapaknya. Setelah itu saya ke Polrestabes Medan, ini mau ke bhayangkara untuk visum," pungkasnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |