Ahad, 01 Mei 2022 - 21:37 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal
Artikel.news, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan jika hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijrih jatuh pada Senin (2/5/20220.
Keputusan itu disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setelah mekanisme sidang Isbat yang digelar Kemenag, pada Ahad (1/5/2022) malam.
"Dengan berdasarkan hisab dan rukyat, posisi hilal sudah di atas ufuk serta secara mufakat sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022," kata Yaqut dalam jumpa pers di Kementerian Agama, seusai sidang isbat.
Menurut Yaqut, dari 99 titik pengamatan, ada yang melaporkan melihat hilal yang sudah sesuai kriterian memasuki bulan baru.
Dalam jumpa pers itu, Yaqut mengatakan, hilal atau Bulan sabit tertipis nampak pada ketinggian pada 4 derajat 0,59 menit.
Menag mengatakan, dalam melaksanakan sidang isbat Kemenag menggunakan dua metode, yaitu hisab atau perhitungan dan rukyat atau pengamatan langsung terhadap hilal.
"Keduanya metode yang saling melengkapi dan tidak dipertentangkan," ujar Yaqut, dilansir dari Kompas.com.
"Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idul Fitri secara bersama-sama. Semoga ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia, dan kebersamaan ini mudah-mudahan menjadi wujud sebagai kebersamaan kita sebagai anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa ini lebih baik secara bersama-sama," jelasnya.
Sidang isbat juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Komisi VIII DPR RI.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |