Ahad, 01 Mei 2022 - 13:41 WIB
Tampang pelaku pembunuhan sadis yang tarik keluar jantung waria di Minahasa (Dok. Istimewa)
Artikel.news, Minahasa -- Kasus pembunuhan sadis terjadi menimpa seorang waria inisial HM di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Waria 49 tahun itu dibunuh secara sadis yang dengan kepalanya dipukul pakai martil berkali-kali kemudian dadanya dirobek hingga jantungnya ditarik keluar.
Pelaku dari pembunuhan sadis itu diketahui berinisial RK (31) yang juga merupakan seorang waria sekaligus kekasih korban sendiri. Polisi membeberkan jika pembunuhan itu dilakukan pelaku menggunakan martil dan pisau lantaran didasari motif cemburu.
"Benar, kasusnya sementara ditangani. Korbannya itu meninggal akibat mengalami luka yang sangat parah dadanya dirobek pakai pisau dan jantungnya keluar karena ditarik pakai tangan pelaku," ujar Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2021).
Dia menjelaskan, jika penganiayaan yang dilakukan pelaku yakni dengan cara memukul kepala korban menggunakan martil berkali-kali setelah korban sudah tak berdaya pelaku lalu menusuk pakai gunting dan pisau ke dada korban karena mekihat masih bernapas.
"Jadi karena pelaku ini masih melihat korban bernafas. Akhirnya pelaku merobek dada korban pakai pisau dan gunting menusuk dada korban lalu menarik jantung korban dengan tangannya," beber Tommy.
Usai membunuh dengan sadis, kata Tommy, pelaku RK akhirnya puas dengan aksinya. Kemudian korban juga sudah tewas ditempat. Pelaku yang tak pikir panjang langsung ganti pakaian dan menutup jenazah korban dengan selimut.
"Jadi usai membunuh sekitar pukul 06.30 Wita pelaku datang di Polres Minahasa untuk menyerahkan diri dan melaporkan peristiwa itu," ungkap Tommy.
Adapun motif pembunuhan sadis itu, kata Tommy, adanya rasa cemburu dan dendam karena korban menjalin cinta segitiga dengan pria lain alias sesama jenis.
"Kalau motif dari keterangan pelaku ini dia cemburu dan dendam karena ada cinta segitiga atau sesama jenis," bebernya
Hingga kini, kara Tommy pihaknya telah menahan RK untuk melakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah ditahan dan masih diperiksa karena kemarin dia sendiri yang datang menyerahkan diri," terangnya.
Sekedar diketahui, pembunuhan sadis ini terjadi tepatnya di kediaman korban dan pelaku di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, sekitar pukul 05.30 Wita subuh. Sebelum membunuh, pelaku RK sempat mengkonsumsi 20 saset obat batuk cair lalu menghabisi korban yang sedang tertidur.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |