Artikel.news, Moskow – Sesuai dengan Undang-undang di Rusia, Islam merupakan salah satu agama tradisional Rusia. 

Rusia modern diketahui diciptakan dengan adanya pengaruh budaya, agama, dan tradisi yang berbeda. Namun sekarang ini, Islam merupakan agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen.

Kira-kira 20 juta orang dari 40 etnis di seluruh Rusia khususnya dari wilayah Volga, Urals, Caucasus, Moskow, St Peterburg dan Siberia Barat merupakan umat Muslim. Agama Islam sendiri masuk ke Rusia 1.400 tahun yang lalu.

Dalam sejarah Rusia, ada banyak orang Muslim terkemuka yang berkorban nyawa untuk berjuang melawan terorisme dan penyebaran ide-ide ekstremisme di negara itu.

Tatar adalah etnis Muslim terbesar dengan penduduk yang mencapai 6 juta orang yaitu sebanyak 4 persen dari penduduk Rusia. 

Baskhir dan Chechen adalah etnis Muslim terbesar kedua dengan jumlahnya yang mencapai 1 juta orang dari masing-masing.

Dilansir dari Viva.co.id, Ahad (24/4/2022), di Rusia ada lebih dari 7.000 masjid. Selama 30 tahun terakhir jumlah masjid semakin meningkat sebanyak 70 masjid. Pada September 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi membuka Masjid Katedral di ibu kota Rusia yang merupakan masjid terbesar di wilayah itu hingga Eropa.

Selama kata sambutan, Presiden Putin mengutip Alquran dengan menggarisbawahi bahwa semua orang harus bersaing melakukan hal-hal yang baik. 

Dalam kaitan ini, sesuai dengan Presiden Putin, Masjid Katedral membantu orang berbagai agama menyatukan kegiatan mereka demi kesejahteraan umat manusia.

“Hubungan-hubungan yang baik telah terjalin antara komunitas-komunitas Muslim Rusia dan Indonesia. Kita memiliki dialog yang berbuah dalam rangka Strategis Vision grup ‘Rusia dan Dunia Islam’, kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva yang ditulis dalam Newsletter Kedutaan Rusia di Indonesia, Kamis (21/4/2022).

Rusia dan Indonesia juga memiliki pertukaran mahasiswa di mana pemuda dari Rusia berpartisipasi dalam acara baca Alquran dan mereka sekali menjadi pemenang. 

Interaksi yang baik juga terjalin antara wilayah-wilayah Muslim Rusia, yaitu Tatarstan dan Bashkortostan dengan provinsi-provinsi Indonesia.

Oleh karena itu ada potensi besar untuk membangun kerja sama ekonomi Islam antara Rusia dan Indonesia. Komunitas Muslim Rusia tertarik untuk terus mengembangkan proyek-proyek dengan mitra-mitra dari Indonesia di bidang produk halal dan banking syariah.

Selain itu otoritas sekuler maupun perwakilan para ulama Muslim Rusia juga diketahui sangat menentang perkembangan kaum yang disebut radikal agama yang berpotensi membahayakan dan memprovokasi bagi Islam untuk melakukan aksi terorisme. Tradisi Muslim hidup damai dengan umat lain dan berdampingan juga menjadi nilai yang ditanamkan.