Selasa, 19 April 2022 - 15:54 WIB
Pipa induk Perumda Air Minum Makassar yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan mengalami kebocoran setelah salah seorang warga melakukan pengeboran sumur dalam (sumur bor).
Artikel.news, Makassar - Pipa induk Perumda Air Minum Makassar yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan mengalami kebocoran setelah salah seorang warga melakukan pengeboran sumur dalam (sumur bor).
Petugas teknik PDAM pun berjibaku di lokasi kebocoran pipa hingga tengah malam. Kebocoran Pipa Distribusi Utama diameter 400 mm itu berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan depan Perumahan Bukit Khatulistiwa.
Kebocoran Pipa induk itu diketahui dari laporan pemilik rumah makan yang melakukan pengerjaan sumur bor.
Sewaktu melakukan pengeboran, baru sekitar 2 merer tiba-tiba air menyembur keluar. Awalnya diduga sumber air, namun ternyata Pipa Induk PDAM yang terkena.
Kepala Bagian Distribusi PDAM, Ihdar ST mengatakan, memang jalur pipa induk sudah dipindahkan ke dalam karena saat itu ada pelebaran Jalan Perintis Kemerdekaan.
Tapi inilah akibat kalau warga tidak melapor dan berkoordinasi dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan. Ini kami dapat barang bukti mata bor masih ada di dalam penampang pipa yang bocor," kata Ihdar, Selasa (19/4/2022).
Menurut Ihdar, pekerjaan yang dilakukan ini agak lama diproses pengurasan sisa air dalam pipa karena kondisi pipa yang terjepit pada pondasi bangunan lama. Ini menyulitkan petugas teknik PDAM dalam melakukan penggalian untuk menemukan titik pipa yang bocor.
Sementara itu Pejabat Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar mengatakan, ini tidak disadari warga bahwa akibat kegiatan ini menimbulkan dampak dan kerugian yang luar biasa, baik itu di masyarakat dan PDAM.
Kalau kebocoran besar seperti ini terpaksa pompa dari instalasi dimatikan, berarti seluruh warga tidak memperoleh haknya mendapatkan air bersih.
"Inikan masalah besar apalagi bulan puasa, jadi ini harus diberikan sanksi berupa denda atas kehilangan air ini," kata Beni.
PDAM pun mematikan pompa di instalasi 2 Panaikang yang mengarah ke Tamalanrea menyebabkan seluruh pelanggan yang ada di sepanjang Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan mengalami penurunan suplai air.
"Jadi kami Mohon maaf atas kejadian ini, Kami upayakan semoga tidak lama lagi pekerjaan dapat diselesaikan, karena sekarang ini bulan Ramadhan tentunya warga sangat membutuhkan air bersih untuk melancarkan ibadah puasanya," ujar Beni.
Tak lupa, Beni juga sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas penggalian atau pengeboran sumur seperti ini apalagi disepanjang jalur jalan utama di Kota Makassar kiranya juga dapat menyampaikan terlebih dahulu.
Hal ini untuk meminimalisir terjadinya hal serupa yang dapat merugikan banyak pihak, apalagi di saat yang bertepatan bulan Ramadhan atau momen lainnya di masa yang akan datang.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |