Kamis, 14 April 2022 - 20:59 WIB
Artikel.news, Jeddah - Wanita non Muslim di Arab Saudi ternyata cukup banyak. Mereka pun sering bersliweran di malam hari. Sebagian besar mereka memilih berada di Kota Jeddah.
Hal itu dibeberkan oleh TKI di Arab Saudi, Alman Mulyana, dalam video di kanal YouTube-nya diunggah pada 27 Maret 2022 lalu.
Kala itu, Alman bersama istrinya dan rekannya Irlan dan Abuy mengunjungi tempat-tempat para wanita non Muslim.
Sebagaimana diketahui bahwa Agama Islam lahir pertama kali di Arab Saudi, semenjak zaman kenabian Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu Arab Saudi sangat menjaga baik sekali syariat dan hukum Islam.
Namun hal itu tidak berlaku pada zaman sekarang, Pemerintah Arab Saudi perlahan melonggarkan syariat dan hukum Islam.
Wanita non Muslim pun berdatangan ke Arab Saudi dari berbagai negara yang ada di dunia untuk sekedar hiburan atau pun bekerja.
Akan tetapi wanita non Muslim masih dilarang untuk mendatangi tanah suci yakni kota Makkah dan Madinah.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi sekarang sudah menjadikan Jeddah menjadi kota turis, sehingga banyak wanita non muslim berkeliaran.
"Itu yang gak pake kerudung non muslim biasanya," ucap Alman dalam video tersebut, yang dilansir dari Bangkapos, Kamis (14/4/2022)..
Wanita non Muslim memang suka terlihat tidak memakai kerudung berjalan-jalan tengah malam di Arab Saudi dengan rambutnya yang berwarna merah.
Menurut Alman, wanita non Muslim yang berada di Kota Jeddah ini ternyata kebanyakan berasal dari Filipina.
Akan tetapi wanita non Muslim juga ada yang memakai jilbab, sehingga sulit untuk membedakannya.
Pada malam hari, kawasan pembangunan di kota Jeddah banyak dipenuhi wanita non Muslim.
Hal itu sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah oleh Alman Mulyana tersebut.
"Tuh liat wanita non muslim bergandengan tangan dengan pasangganya," kata Alman.
Saat itu para wanita non muslim tanpa mengenakan jilbab bersama pasangannya saat ke sebuah toko.
"Di sini banyak banget yang non muslim, perempuan bebas di sini," ujarnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |