Ahad, 10 April 2022 - 13:20 WIB
Ilustrasi Lion Parcel
Artikel.news, Kolaka -- PT Lion Parcel kini telah tercoreng. Pasalnya, seorang pengguna jasanya bernama Farah Fauziah mengaku telah dirugikan oleh jasa ekspedisi pengiriman barang tersebut. Farah kemudian komplain karena merasa dirugikan senilai Rp20 juta.
Fara mengaku, mengirim paket tersebut lewat ekspedisi Lion Parcel pada tanggal 31 Maret 2022 sebanyak delapan paket yang dikirim. Rinciannya lima paket dalam bentuk karung dan tiga paket dalam bentuk bungkusan plastik hitam. Isinya berupa pakaian dan mukenah.
"Total ada 8 paket dikirim. Tapi ada satu paket berisi mukena itu yang senilai Rp20 juta dan tidak sampai. Dan sampai saat ini yang kami terima hanya 7 paket," ungkap Farah saat dimintai konfirmasi, Ahad (10/4/2022).
Farah menjelaskan, jika tujuan pengiriman barangnya itu dari Jakarta ke Makassar kemudian berakhir ke Kolaka. Namun sayangnya barang itu hilang dalam pengiriman.
"Awalnya paket ini tiba di Makassar pada 1 April lalu. Dan kami dapat Informasi jika masih 8 paket di gudang Lion Parcel di Makassar. Sekitar sehari di gudang Makassar. Terus besoknya baru paket ini dikirim ke Kolaka pakai jasa ekspedisi lain, tapi setelah kami telusuri ternyata cuma 7 paket yang diterima Lion Parcel," beber Farah
Farah juga mengaku sudah mengajukan komplain ke pihak Lion Parcel di Makassar. Namun tak ada solusi.
Tak hanya itu, Farah juga sempat meminta rekaman CCTV saat paket tersebut dikirim. Dari rekaman tersebut, paket itu masih lengkap saat dikirim. Ada delapan karung.
"Makanya saya heran kenapa sampai di Kolaka sisa tujuh. Sementara pihak Lion Parsel tidak mau tanggung jawab," keluhnya.
Dia mengaku pihak Lion Parcel akan memberikan kompensasi Rp 2 juta atas kejadian ini. Namun Farah menolak karena merasa besaran kompensasi tidak sebanding dengan kerugian yang dialaminya.
"Ongkos kirim paket saja itu barang sudah dibayar Rp 6,3 juta. Ditambah satu paket hilang itu Rp 20 juta, baru cuma mau ganti Rp 2 Juta, " terang Farah
Sementara itu, Public Relations & Corporate Communication Lion Parcel Kartika Honggono yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus itu. Kata dia, pihaknya sudah menerima komplain tersebut dan sementara melakukan investigasi.
"Terkait komplain tersebut sudah diterima dan sedang dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh tim kami. Baik kepada tim yang di lapangan maupun dengan ibu Farah," singkatnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |