Selasa, 05 April 2022 - 16:01 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana.(Istimewa)
Artikel.news, Makassar -- Kasus penembakan yang menewaskan petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang kini diberi atensi penuh oleh Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Nana Sudjana.
Jenderal bintang dua itu mengaku saat ini membentuk tim gabungan khusus dari Ditreskrimum Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.
"Sebisa mungkin kami akan berupaya untuk segera mengungkap kasus ini," kata Irjen Nana saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Nana menuturkan bahwa dirinya memastikan penyelidikan kasus itu akan terus berjalan dengan membentuk tim khusus yang akan bekerja sama mengungkap pelaku penembakan petugas Dishub tersebut.
"Penyelidikan kasus tetap berjalan. Karena Timsus penyelidikan dari Reskrim Polrestabes akan diback up Reskrimum Polda," kata Nana.
Nana pun menyebut, saat ini pihak kepolisian masih fokus penyelidikan terhadap proyektil peluru yang ditemukan di tubuh korban. Sebab, menurutnya, proyektil peluru itu dapat menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor terkait proyektil yang ditemukan dalam tubuh korban. Hasil pemeriksaan forensik juga kami masih menunggu," kata Nana.
Diberitakan sebelumnya, seorang petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terekam CCTV saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Terlihat korban tiba-tiba terjatuh tepat di pertigaan jalan hingga meninggal dunia.
Peristiwa meninggalnya korban awalnya dikira karena kasus kecelakaan murni. Namun belakangan pihak keluarga menemukan luka bocor mirip bekas tembakan pada bagian pinggang jenazah korban saat dibawa pulang ke rumah.
Saat pihak kepolisian melakukan auptosi, hasilnya ternyata korban tewas ditembak karena ditemukan proyektil peluru pada tubuh korban, tepatnya pada bagian ketiak sebelah kiri korban.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |