Ahad, 27 Maret 2022 - 16:41 WIB
Ilustrasi mahasiswi simpanan
Artikel.news, Jakarta - Seorang mahasiswi berusia 19 tahun, menceritakan kisahnya menjadi perempuan simpanan seorang warga asing berkebangsaan Jepang.
Selama menjadi simpanan warga asing, perempuan yang disapai Rin ini mendapat sejumlah fasilitas. Seperti uang saku bulanan Rp10 juta, tinggal di apartemen, dan kendaraan Honda Jazz.
Ternyata, sebelum menjadi wanita simpanan, Rin memang menjadi langganan pria asal Jepang tersebut. Karena sebelum menjadi simpanan, Rin sempat menjajakan tubuhnya dengan membuka open BO (Booking Order) dengan tarif cukup mahal.
Bagi siapa saja yang ingin menjajal service Rin bisa merogoh kocek Rp5 juta sekali main ditempat yang sudah ditentukan. Berawal dari open BO tersebut, Karin mendapatkan pelanggan tetap hingga menjadi simpanan WNA Jepang.
Mahasiswi berusia 19 tahun ini sudah menjadi simpanan warga negara Jepang selama kurang lebih 1 tahun.
”Sudah satu tahun jadi simpanan, mau apa saja dibelikan, yang penting service aku memuaskan,” kata Rin, seperti dikutip dari Media Portal Indonesia (MPI), Ahad (27/3/2022).
Wanita asal Cikarang, Jawa Barat ini, diberikan fasilitas apartemen mewah di Cikarang dengan gaya hidupnya yang saat ini sangat mewah.
”Semua fasilitas diberikan, asalkan aku tidak macam-macam dan mau menuruti kemauan dia,” ujarnya.
Mahasiswi kampus ternama di Bekasi ini menceritakan, awal mula dia menjadi simpanan berawal dari perkenalan dia dengan pria yang tinggal di Tokyo Jepang itu dari sosial media (sosmed).
Waktu itu, wanita dengan tinggi 165 cm ini membutuhkan uang untuk biaya kuliah. Dia membuka open booking order (BO) dengan tarif cukup mahal, dan pengusaha itu mengiyakan hingga akhirnya Rin harus melayani syahwat WNA Jepang itu.
Setelah selesai bersetubuh, pria itu membayar uang lebih dari tarif yang ditetapkan.
”Sekali main dia ngasih hingga Rp5 juta dan lebih, dari situ dia jadi pelanggan tetap,” ungkap perempuan dengan bodi semok ini.
Karena sering mendapatkan uang besar, kata Rin, dia sudah jarang membuka open BO, sebab uang yang diterima dari pengusaha itu sudah cukup banyak.
”Sudah jarang buka BO, kalau sekali-kali buat uang tambahan boleh, tapi milih-milih yang ganteng saja,” jelasnya.
Puas dengan layanan seks dari Rin, pria itu akhirnya meminta Rin untuk menjadi pacar simpanannya dengan syarat yang ditawarkan pria itu. Karena membutuhkan uang untuk gaya hidup, akhirnya Rin mengiyakan menjadi wanita simpanan.
Sebelum menjadi simpanan dia sempat menjadi "ayam kampus" dengan tarif Rp3-5 juta untuk sekali kencan.
Namun, dia membuka open booking (BO) tidak sembarangan dan hanya mau saat dia membutuhkan uang saja. ”Paling banyak 2 kali sebulan,” ujarnya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |