Jumat, 11 Maret 2022 - 13:17 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata
Artikel.news, Jakarta - Selama sudah banyak kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tapi, masih banyak juga kepala daerah yang berani melakukan korupsi. Makanya, pimpinan KPK merasa bingung dengan kondisi ini.
"Selama belasan tahun KPK hadir, sudah berapa kepala daerah yang mengalami OTT. Itu saja tidak membuat yang lain kapok. Ini menjadi keprihatinan kami. Kenapa terus berulang?" kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melalui keterangan tertulis, dilansir dari Medcom.id, Jumat (11/3/2022).
Alex mengatakan korupsi sudah ada sejak Mohammad Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden. Bung Hatta bahkan pernah mewanti-wanti pejabat untuk tidak memperburuk Indonesia dengan korupsi.
"Sejak Indonesia merdeka, korupsi sepertinya sudah dirasakan oleh Bung Hatta. Makanya beliau bilang jangan sampai korupsi menjadi budaya," ujar Alex.
Alex meminta seluruh kepala daerah dan pejabat untuk menyerap perintah Bung Hatta yang mengharamkan korupsi menjadi budaya. Kepala daerah dan pejabat di Indonesia diminta untuk meningkatkan sistem antikorupsi. Utamanya soal pengadaan barang dan jasa.
"Ketika proses pengadaan barang dan jasa diatur sedemikian rupa, ujungnya ketika ditelusuri ya ada korupsi juga. Perlu perubahan pola pikir dan perilaku bagi pihak yang biasa memberi maupun yang biasa menerima," tutur Alex.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |