Senin, 28 Februari 2022 - 18:03 WIB
Artikel.news, Makassar - Sebanyak 4.823 orang yang memasukkan lamaran untuk direkrut menjadi tenaga kontrak oleh Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Sementara yang akan diterima nantinya hanya sebanyak 250 orang, untuk mengisi formasi bidang teknik dan bidang administrasi atau non-teknik.
Mereka yang diterima dari hasil seleksi nanti akan ditempatkan sebagai petugas administrasi ata petugas teknik dalam lingkup PDAM Kota Makassar.
Pendaftaran lowongan kerja calon pegawai PDAM Kota Makassar dibuka selama dua hari yaitu pada Jumat (25/2/2022) dan Sabtu (26/2/2022). Selama dua hari tersebut total 4.823 pelamar memasukkan berkas lamaran.
"Ada 4.823 pelamar yang sudah masukkan berkas. Tahapannya sekarang semua berkas yang masuk diseleksi semua dulu, diverifikasi faktual semua," ungkap Kabag Humas PDAM Kota Makassar, Muhammad Idris yang dilansir dari Detik.com, Senin (28/2/2022).
Pj Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar menjelaskan, kuota penerimaan tenaga kontrak itu didasari atas kemampuan perusahaan dan kuota pelanggan. Namun jumlah pastinya masih akan disesuaikan tergantung yang lolos seleksi.
Pendaftaran PDAM Makassar ini dilakukan secara daring dan tidak dipungut biaya alias gratis. Tahapan pendaftaran dilakukan secara daring lewat situs resmi PDAM Makassar.
"Rekrutmen itu melalui website, tidak ada tatap muka. Kenapa kita lakukan demikian, supaya tidak ada oknum-oknum yang bermain, tidak ada sogok-menyogok, dan tidak ada berbayar untuk menjadi tenaga kontrak," tegas Beni Iskandar.
Bahkan pihaknya menggandeng tim seleksi independen dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Makanya dia menjamin seleksi dilakukan secara objektif dan transparan.
Tagih Tunggakan Pelanggan Rp 15 Miliar
Ratusan pegawai yang direkrut dan diterima diarahkan sebagaimana besar mengecek meteran dan menagih tunggakan pelanggan, yang totalnya kini mencapai Rp 15 miliar.
"Tunggakan kita memang besar karena kurangnya sumber daya manusia yang turun melakukan pembacaan meter dan melakukan penagihan," kata Beni.
Total tunggakan pelanggan itu tercatat sejak tahun 2021. Hanya saja, Beni belum mengetahui pasti total rumah tangga dari nilai tunggakan yang belum dibayarkan ke PDAM Makassar.
"Karena itulah kita mau fokus penagihan, dan mengidentifikasi pelanggan-pelanggan aktif dan nonaktif," tegasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |