Senin, 21 Februari 2022 - 18:48 WIB
Ilustrasi seorang karyawati pasar swalayan memperlihatkan harga minyak goreng terkini.
Artikel.news, Makassar - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menemukan 61,18 ton minyak goreng curah yang ditimbun di Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri Irjen Pol Helmy Santika, stok minyak goreng itu didatangkan dari Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Di Makassar ada sejumlah 61,18 ton minyak goreng curah, ini sumbernya dari Kalsel masuk ke Makassar,” ucap Helmy dalam konferensi pers secara virtual dari Bareskrim Polri, Senin (21/2/2022).
Helmy menerangkan minyak goreng curah itu ditimbun untuk dijual lebih mahal.
“Peruntukan minyak goreng curah itu untuk kebutuhan rumah tangga tapi oleh pelaku dialihkan ke industri ini harganya lebih mahal dari pada curah tadi,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, Satgas Pangan menemukan dugaan penimbunan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Terkait dugaan penimbunan, Satgas Pangan di sana menemukan sejumlah stok di NTT. Dari temuan ini Satgas Pangan melakukan pendalaman terkait stok, berapa kapasitas produksi, berapa yang dijual dalam satu hari,” tutur Helmy, dilansir dari Kompas.com
Namun temuan itu, lanjut Helmy, masih didalami apakah melanggar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.
Helmy menegaskan sejumlah barang bukti yang ditemukan akan digunakan untuk penyelidikan dan sisanya diperuntukan untuk masyarakat.
“Sisanya kita bersama stakeholder wilayah kita dorong untuk didistribusikan ke masyarakat,” pungkasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |