Artikel.news, London - Rencana pembangunan masjid Indonesia di London, Inggris, mendapatkan dukungan dari banyak kalangan. 

Salah satunya CEO Brompton Will Butler-Adams yang mendukung penuh pembangunan masjid pertama Indonesia di ibu kota Britania Raya itu.

Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya mengungkapkan, Will Butler menyumbangkan sepeda Brompton untuk penggalangan dana pembangunan masjid itu.

“Akan ada lelang sepeda Brompton edisi khusus yang disumbangkan dan ditandatangani langsung oleh CEO Brompton Will Butler-Adams,” ujar Desra saat menyampaikan kata sambutan pada Launching Wakaf Mozaik Masjid Indonesia yang disiarkan secara daring melalui YouTube, dilansir dari jpnn.com, Jumat (14/1/2022).

Diplomat senior itu memerinci hingga saat ini terdapat 13 ribu penyumbang untuk pembangunan masjid yang diprakarsasi Indonesian Islamic Center (IIC) London tersebut.

“Donatur akan memperoleh sertifikat wakaf dan plakat berbentuk mozaik yang akan ditempel di gedung ataupun halaman masjid,” papar Desra.

Menurut Desra, masjid tersebut akan menjadi tempat membina hubungan baik sesama muslim asal Indonesia, sekaligus mempromosikan toleransi. Pria asal Malang, Jawa Timur, itu menegaskan masjid tersebut juga akan memperlihatkan wajah Islam yang benar-benar rahmatan lilalamin.

“Masjid ini insyaallah akan mendukung peningkatan hubungan yang baik tidak hanya di antara masyarakat muslim Indonesia, tetapi juga dengan masyarakat setempat, seperti di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial,” kata Desra.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno yang bergabung secara daring dalam acara virtual itu mengharapkan masjid tersebut akan menjadi etalase wajah muslim Indonesia di Inggris maupun dunia internasional.

“Secara tidak langsung keberadaan masjid bercorak Indonesia ini akan memiliki daya tarik tersendiri,” ujar Sandi.

Terdapat sejumlah paket wakaf bagi donatur yang berminat menyumbang dana untuk pembangunan masjid itu. Ketua Pelaksana Program ‘Wakaf Mozaik’ IIC London Gatot Subroto menjelaskan beberapa paket yang ditawarkan antara lain senilai minimal GBP 1.000, GBP 5.000, dan GBP 50.000.

Menurutnya, nama-nama donatur akan diabadikan dalam bentuk mozaik di dinding masjid. “Untuk pemberian donasi paket besar, nama donatur dimungkinkan untuk dipakai sebagai nama pintu utama, ruang kantor, ruang kelas, ruang perpustakaan, dan ruang serba guna,” katanya.

Koordinator Divisi Penggalangan Dana Panitia Pembangunan Masjid IIC-London Wahyu Hansudi mengungkapkan target penggalangan dana itu sebesar GBP 600 ribu.

“Perinciannya ialah sebesar GBP 150 ribu dalam bentuk online event dan crowdfunding, sedangkan GBP 450 ribu melalui wakaf individu maupun perusahaan,” kata Wahyu.