Senin, 29 November 2021 - 21:12 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi korban penyerangan Asrama Bone dan Luwu, Senin, (29/11/2021).(foto: Fajar.co.id)
Artikel.news, Makassar — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi korban penyerangan Asrama Bone dan Luwu, Senin, (29/11/2021).
Korban dari Bone dirawat di Rumah Sakit DR Wahidin Sudirohusodo. Sedangkan korban dari Luwu dirawat di Rumah Sakit Pelamonia.
Dalam kunjungannya, Danny Pomanto mengatakan, selaku seorang kakak, ia dekat dengan para pemuda dari setiap organisasi daerah yang ada di Makassar.
“Kewajiban saya sebagai kakaknya mereka, saya ingin memberikan rasa simpati bahwa kami juga turut prihatin dengan kejadian ini,” kata Danny, dilansir dari Fajar.co.id.
Danny pun mengajak para pemuda untuk tetap tenang agar bisa berpikir untuk mencari jalan keluarnya.
“Jangan sampai pihak ketiga yang bisa mengadu domba hal ini,” ujar wali kota dua periode ini.
Danny menyebut, akan mendalami akar permasalahan kejadian ini. Ia pun berencana untuk berdiskusi pimpinan kampus, yakni Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar.
“Karena kebiasaan saya itu, saya yang harus tahu akar masalahnya seperti apa. Kadang-kadang masalahnya sepele tapi karena dibawa-bawa ras itu jadi bisa kayak kayu bakar. Apalagi kalau ada orang yang memanasi,” ucap Danny.
Danny mengaku, usai mendengar kejadian tersebut, ia langsung memberikan imbauan untuk tidak menyebarkan hoaks.
“Misalnya memosting bahwa (mereka) ketemu di jalan baku tikam, itukan hoaks. Kemudian yang kedua itu film, bukan rekaman (kejadian). Itu semua kan memprovokasi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Usai Penyerangan Asrama Mahasiswa, Kerukunan Keluarga Bone dan Luwu Bertemu
Menurut Danny, sebagai penanggung jawab di Kota Makassar, Dia siap untuk menanggung biaya pengobatan para korban tersebut.
“Pengobatannya biarlah Pemerintah Kota Makassar, karena beliau (korban) di sini tanpa mengurangi hormat saya kepada pemerintah Bone dan Luwu. Tapi karena ini kejadiannya di Makassar, kami tadi sudah sampaikan. Kebetulan banyak pejabat-pejabat dari Bone dan Luwu. Jadi dua-dua saya sampaikan seperti itu. Yang penting sembuh dulu semua,” jelasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |