Senin, 29 November 2021 - 15:10 WIB
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Antara Foto)
Artikel.news, Timika -- Personel TNI dari Satgas Nanggala Kopassus bentrok dengan personel Polri dari Satgas Amole (Brimob) di depan Mess Hall, Timika, Papua pada Sabtu, (27/11/2021).
Bentrokan kedua aparat pengamanan itu terjadi diduga hanya masalah sepele yakni karena beli rokok. Akibatnya lima anggota brimob terluka dalam insiden itu.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kesalahpahaman berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sedang berjualan rokok.
Kemudian, tiba personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 penugasan.
“Jadi mereka awalanya cekcok kemudian terjadilah pemukulan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam personel Amole Kompi 3 penugasan,” kata Kombes Pol Kamal melalui keterangannya pada Senin (29/11/2021).
Akibat insiden itu, lanjut Kombes Kamal, sejumlah aparat mengalami luka-luka dari adanya aksi pemukulan.
"Korban di antaranya yakni Bripka Risma, benjol terkena stik, Bripka Ramazana luka ringan, Briptu Edi luka ringan tergores (pisau) sangkur, Bharaka Heru luka ringan, Bharatu Munawir tidak terluka, Bharatu Julianda luka ringan," ungkap Kombes Kamal
Lebih jauh, Komisaris besar polisi ini mengatakan bahwa pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut. Saat ini, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai.
“Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan,” terang Kombes Pol Kamal.
Pasca kejadian tersebut, situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua aman dan kondusif.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |