Ahad, 07 November 2021 - 17:31 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto meminta agar kasus bantuan makanan untuk korban bencana yang kadaluwarsa diusut.
Pasalnya, Danny menilai bantuan makanan yang dianggarkan tahun 2020 tersebut merugikan negara.
"Saya kira pasti tidak disalurkan dengan baik dan tidak disimpan dengan baik, karena itu harus ada gudang penyimpangan baik. Ini perlu diselidiki, karena itu jelas-jelas kerugian negara," kata Danny, dilansir dari Detik.com, Minggu (7/11/2021).
Ia juga meminta kepada jajarannya segera memisahkan bantuan yang kadaluwarsa dengan yang tidak. Selain itu, dia meminta dinas terkait bertanggung jawab.
"Beberapa sembako yang rusak itu adalah sembako sejak 2020 kemarin, sehingga saya minta segera ditangani, dipisahkan, dan dipertanggungjawabkan secara terbuka di khalayak," jelasnya.
Lebih lanjut Danny menilai kasus bantuan makanan kedaluwarsa ini menunjukkan manajemen Dinas Sosial (Dinsos) Makassar tidak bagus. Dia berjanji akan memperbaikinya.
"Inilah kondisi-kondisi yang sangat merugikan negara. Justru, dengan manajemen dinsos yang kurang bagus dulu, sekarang kita memperbaikinya," katanya.
Sebelumnya, ribuan makanan berupa mi instan yang disiapkan untuk korban bencana di Makassar ditemukan sudah kadaluwarsa hingga dimakan tikus.
Dinsos Makassar menyebut mi instan tersebut merupakan persediaan untuk korban bencana yang belum tersalurkan sejak 2020.
"Ini kami tidak berikan kepada masyarakat walaupun ini ada stok barang. Tapi seharusnya kan 2020 banyak kejadian-kejadian, kenapa tidak dibagi? Tetapi yang menjadi persoalan barangnya sudah ada, tapi tidak mungkin kami bagi karena sudah kedaluwarsa," kata Plt Kepala Dinas Sosial Makassar Muhyiddin saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (5/11).
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |