• Olahraga
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • Pemprov Sulsel Usul 1.578 PPPK Paruh Waktu, Sebagian Besar Guru  Pemprov Sulsel Usul 1.578 PPPK Paruh Waktu, Sebagian Besar Guru 
      Volume Sampah Makin Meningkat, Pemkot Tambah 50 Motor dan 8 Mobil Kontainer untuk Angkut Sampah Volume Sampah Makin Meningkat, Pemkot Tambah 50 Motor dan 8 Mobil Kontainer untuk Angkut Sampah
      Banggar DPRD Makassar Kunker di DPRD Badung, Terkait Pengelolaan Anggaran secara Efisien Banggar DPRD Makassar Kunker di DPRD Badung, Terkait Pengelolaan Anggaran secara Efisien
      Aliyah Mustika Ilham Ikuti Forum Eliminasi TBC Bersama Kemendagri, Penanggulangan di Sulsel  Jadi Prioritas Aliyah Mustika Ilham Ikuti Forum Eliminasi TBC Bersama Kemendagri, Penanggulangan di Sulsel  Jadi Prioritas
  • Tekno
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Ekbis
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Berita Utama
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • Muswil PKS Sulsel, Wakil ketua DPRD Makassar tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi Rakyat Melalui Jalur Legislatif dan Eksekutif Muswil PKS Sulsel, Wakil ketua DPRD Makassar tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi Rakyat Melalui Jalur Legislatif dan Eksekutif
      Pimpinan dan Anggota DPRD Fraksi Golkar Ikuti Kegiatan Semarak HUT RI ke-80 di Sekretariat Golkar Makassar Pimpinan dan Anggota DPRD Fraksi Golkar Ikuti Kegiatan Semarak HUT RI ke-80 di Sekretariat Golkar Makassar
      Aleg dan DPTD Parepare Hadir di Muswil PKS Sulsel, Siap Perkuat Organisasi dan Matangkan Langkah Menuju Pemilu Aleg dan DPTD Parepare Hadir di Muswil PKS Sulsel, Siap Perkuat Organisasi dan Matangkan Langkah Menuju Pemilu
      Gubernur, Wali Kota, Wawali hingga Ketua DPRD Kompak Hadiri Muswil PKS Sulsel Gubernur, Wali Kota, Wawali hingga Ketua DPRD Kompak Hadiri Muswil PKS Sulsel
  • Opini
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Inspirasi
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Entertain
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Edukasi
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Kesehatan
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • Pengakuan Nasional, Wali Kota Parepare Terima Penghargaan PENAIS Award 2025 dari Kemenag RI Pengakuan Nasional, Wali Kota Parepare Terima Penghargaan PENAIS Award 2025 dari Kemenag RI
      Kebocoran Pipa PT Vale, Gubernur Sulsel Minta Bertanggungjawab Atas Dampak Terjadi Kebocoran Pipa PT Vale, Gubernur Sulsel Minta Bertanggungjawab Atas Dampak Terjadi
      Bantu Revitalisasi Stadion Turatea, Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M ke Pemkab Jeneponto Bantu Revitalisasi Stadion Turatea, Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M ke Pemkab Jeneponto
      Inspektur Parepare: Pengawasan Harus Hadir Sejak Tahap Perencanaan Inspektur Parepare: Pengawasan Harus Hadir Sejak Tahap Perencanaan
  • Sulbar
    • Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026 Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026
      Diskominfo Sulbar Bangun Digitalisasi Penilaian Kinerja ASN Diskominfo Sulbar Bangun Digitalisasi Penilaian Kinerja ASN
      Wamenpar Saksikan Langsung Final Sandeq Silumba Kelilingi Pulau Karampuang Wamenpar Saksikan Langsung Final Sandeq Silumba Kelilingi Pulau Karampuang
      Dinkes Sulbar Lakukan Penguatan Program Sulbar Sehat di Mamuju Dinkes Sulbar Lakukan Penguatan Program Sulbar Sehat di Mamuju
  • Foto
    • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat
      Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
      Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID Bersama Komisi Informasi, Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID
      Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025 Sukses Dirikan Produk Kecantikan Lokal, Irene Ursula Masuk Daftar 40 Forbes 2025
  • International
  • Nasional
  • Metro

Home News International

Denmark adalah Negara Terbahagia di Dunia, Pasutri asal Indonesia Ini Ungkap Alasannya

Jannah

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 19:03 WIB


Denmark adalah Negara Terbahagia di Dunia, Pasutri asal Indonesia Ini Ungkap Alasannya

Kevin dan Gita, Pasutri asal Indonesia yang tinggal di Denmark.


Artikel.news, Kopenhagen - Denmark merupakan salah satu negara yang memiliki masyarakat paling bahagia di dunia. Bahkan, hal tersebut juga disampaikan oleh PBB dan menyatakan bahwa negara tersebut masuk dalam urutan tiga besar.

Peringkat tersebut tampaknya sudah bertahan lama. Karena ternyata, ini berlaku sejak lebih dari 40 tahun yang lalu.

Pasangan suami istri (pasutri) asal Indonesia yang tinggal di Kopenhagen, Denmark, mengungkapkan hal ini. Pasutri Kevin dan Gita menyampaikan hal ini di kanal Youtube dan akun Instagram.

"Dari PBB, selama 40 tahun ke belakang Denmark menempati peringkat tiga besar. Denmark juga pernah nomor satu pernah nomer 2 dan sekarang nomor dua di bawah England, untuk negara yang paling bahagia di dunia " tutur Kevin dan Gita, dikutip dari HaiBunda, Sabtu (16/10/2021).

"Setelah kami cari tahu, baca-baca dan dari pengamatan kami selama tinggal di sini, ada lima faktor yang membuat orang Denmark itu bahagia," kata Gita.

"Faktor-faktor tersebut berhubungan dengan nilai dan budaya orang Denmark ya, Guys. Dan mirisnya, setelah kami amati nilai-nilai tersebut kurang membudaya di Indonesia," sambung Kevin.

Berikut beberapa alasan yang membuat Denmark menjadi negara terbahagia di dunia.

1. Kepercayaan

Tak dapat dimungkiri, kepercayaan memang menjadi salah satu hal yang membuat hati siapapun merasa tenang dan nyaman ya, Bunda. Dan faktanya, hal tersebut pun juga menjadi hal yang lumrah dan dimiliki oleh masyarakat setempat di sana, lho.

"Pertama adalah trust atau kepercayaan. Tingkat kepercayaan di sini sangat tinggi ya, Guys," kata Gita.

"Orang Denmark tuh saling percaya satu sama lainnya dalam hal apapun. Mau urusan pribadi, pertemanan, mau urusan bisnis dan urusan dengan pemerintah, mereka percaya satu sama lain," sambungnya.

Dari kepercayaan tersebut, semua orang di Denmark lantas selalu dianggap jujur. Setiap orang dengan bebas dan aman karena merasa tak pernah dikecewakan oleh hal tersebut.

"Di sini semua orang dianggap jujur," kata Kevin.

Kepercayaan ini tentunya bukan ada karena tiba-tibanya. Ini menjadi tabiat dan identitas setiap orang karena didikan yang tepat sejak kecil.

"Nilai kepercayaan ini tidak datang tiba-tiba ya, Guys. Nilai ini diturunkan dari generasi ke generasi mereka. Dari kecil diajarkan oleh orang tuanya, gurunya, untuk menjadi orang yang dapat dipercaya," kata Gita.

"Ada orang yang bilang 'Do what you say, say what you do'. Artinya kerjakan apa yang kamu katakan dan katakan apa yang kamu kerjakan," sambung Kevin.

Lebih lanjut, tingkat kepercayaan yang tinggi ini juga menjadikan Denmark memiliki indeks korupsi paling rendah. Ujung-ujungnya, kepercayaan tersebut membuat setiap orang tak saling curiga, was-was, sehingga bisa hidup lebih tenang dan bahagia.

"Karena tingkat kepercayaan dan kejujuran yang tinggi di Denmark, maka indeks korupsi Denmark paling rendah sedunia."

"Nilai kepercayaan ini menimbulkan rasa damai karena orang-orang jadi enggak berpikir negatif, enggak suudzon sama orang, enggak waswas. Makanya ini adalah salah satu faktor yang bikin orang Denmark bahagia," lanjut Gita.

2. Kesetaraan sosial

Wajib pajak di Denmark itu sangat tinggi. Namun, hal tersebut nyatanya tak membuat warga di sana lupa atau menghindar dari kewajibannya tersebut.

"Pajak tinggi ya, Guys. Tapi orang-orang Denmark itu tetap rela dan happy saja untuk bayar pajak yang tinggi.

"Karena mereka merasa itu adalah bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan kesejahteraan itu bisa dicapai dengan pajak.

"Dengan membayar pajak yang tinggi, tapi apa yang mereka dapatkan pun juga setimpal. Seperti fasilitas kesehatan yang gratis, fasilitas pendidikan gratis terus untuk mahasiswa juga dibayar ya, dikasih uang saku dan semua lansia di sini mendapatkan uang pensiun serta perawatan yang disediakan oleh pemerintah," papar Kevin dan Gita dengan antusias.

Pajak yang dibayar oleh masyarakat ini juga terbukti banyak memberi manfaat. Ini termasuk bagi orang-orang yang tak bisa bekerja, atau yang belum mendapatkan pekerjaan.

"Ini juga berfungsi sebagai social safety netya , Guys. Jadi untuk orang-orang yang tidak bisa bekerja karena terlalu muda, terlalu tua, sedang sakit atau yang kehilangan pekerjaan, mereka mendapat bantuan dari pemerintah.

"Untuk orang yang kehilangan pekerjaan mereka akan diberikan gaji selama maksimal dua tahun, tapi selama itu mereka juga harus berusaha aktif mencari pekerjaan dan diberikan pelatihan-pelatihan atau kursus-kursus gitu dari pemerintah."

"Jadi disini semakin gede penghasilan kamu, maka pajaknya semakin besar ya. Dan hasilnya adalah kesenjangan sosial di sini sangat rendah," sambut Kevin lagi.

3. Keamanan

Dengan kepercayaan yang tinggi, maka ini juga berkaitan dengan keamanan yang tercipta dalam lingkungan di Denmark. Dari hal ini pula, negara dengan penduduk sebanyak 5,8 juta ini masuk dalam kelompok dengan kriminalitas paling rendah.

"Denmark adalah negara yang sangat aman dan tingkat kriminalitasnya sangat rendah," kata Gita.

Bukti keamanan yang terjaga ini juga bisa dilihat dari keseharian orang-orang di sana. Mulai dari anak-anak yang terlihat bepergian sendirian tanpa didampingi orang tua, hingga bayi yang ditinggal di luar ruangan pun akan tetap terjaga.

"Sebagai contoh, di sini sering lihat anak-anak masih kecil atau masih SD gitu pergi sendiri tanpa didampingi orang tua. Mereka naik di bus atau naik kereta sendiri gitu."

"Terus ada bayi di stroller yang ditinggalkan di luar, sementara orang tuanya makan-makan di dalam restoran. Itu sudah biasa, orang tuanya tidak khawatir karena mereka tahu kalau bayi itu bakal aman tidak akan diculik atau bagaimana," kata Gita.

Anak-anak yang bebas berkeliaran ini nyatanya juga dijaga oleh masyarakat sekitar, Bunda. Mereka aman bukan karena dipantau dari jauh oleh orang tua mereka sendiri, namun juga turut dijaga oleh orang dewasa yang berada di sekitarnya.

"Karena bukan orang tuanya saja yang menjaga mereka, tapi semua orang ikut menjaga mereka gitu kalau mereka ada apa-apa," sambung Kevin melengkapi penjelasan istrinya.

4. Kebebasan

Tak seperti kebanyakan tabiat dari orang tua serta lingkungan di negara lain, masyarakat di Denmark justru menerapkan kebebasan pilihan hidup bagi setiap orang. Bahkan, hal tersebut juga sudah ditanam pada anak sejak dini.

Hal yang paling kentara yakni soal pilihan menjalani hidup saat dewasa. Setiap anak, akan mendapat dukungan dari orang tua hingga lingkungan terhadap apapun pilihannya.

"Kebebasan untuk menjalani hidup sejak dini. Anak-anak sudah dibebaskan oleh orang tuanya untuk memilih apa yang mereka inginkan, apa yang mereka sukai, dan menentukan ingin jadi apa mereka nanti kelak," papar Gita.

"Ada sebuah cerita, ada orang tua yang sangat bangga dan happy karena anaknya akhirnya menemukan apa yang ingin dia lakukan. Saat itu orang tuanya bertanya sama anaknya, 'Kamu memangnya mau jadi apa?' Anak itu menjawab, 'Aku ingin jadi tukang pengangkut sampah'," cerita Gita.

Bagi sebagian orang, mungkin hal tersebut akan membuat si anak ditertawakan. Atau bahkan yang lebih buruk, pekerjaan tersebut justru dipandang dengan sebelah.

Akan tetapi, hal tersebut tak berlaku di Denmark. Bagi masyarakat di sana, semua pekerjaan atau profesi itu dianggap sama pentingnya. Anak-anak sudah diajari bahwa tak ada pekerjaan yang rendah atau tinggi.

"Di sini, semua profesi itu dianggap sama, Guys. Orang tua sudah mengajarkan pada anaknya kalau profesi itu sama pentingnya, tidak ada profesi yang lebih tinggi atau lebih rendah," papar Kevin.

5. Danish Hygge

Dalam bahasa Denmark, 'Danish Hygge' itu memiliki arti dan menggambarkan suasana hati yang tenteram, damai, dan rileks. Dan bagi warga setempat, hal tersebut bisa diperoleh tanpa harus dengan kemewahan.

"Ini enggak harus didapatkan dengan kemewahan ya, Guys. Tidak harus beli barang mewah, harus punya uang banyak, tapi lebih kepada hal-hal kecil yang kita lakukan sepele, biasa saja, tapi mereka sangat memaknai hal itu," kata Gita.

Bagi orang Denmark, untuk dapatkan perasaan Danish Hygge bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

"Contohnya kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman, terus sampai santai sambil nonton TV, baca buku, berkebun, pokoknya hal-hal simpel lah yang menurut kita biasa saja, tapi mereka sangat memaknai hal tersebut," ujar Gita.

"Karena orang Denmark lebih punya seni untuk bersyukur terhadap apa yang mereka punya dan apa yang mereka lakukan, intinya bersyukur," kata Kevin.

 

  • Jadi Pembicara Internasional ASUF 2025 di Malaysia, Aliyah Mustika Ilham: Belajar dan Memperluas Jaringan Kerja Sama
  • Aliyah Mustika Ilham Jadi Tamu Kehormatan Selangor Tourism Industry Awards di Malaysia
  • Sadis! Petani di Afrika Bunuh Dua Perempuan Lalu Buang Jasadnya di Kandang Babi
  • Tersandung Dugaan Ijazah Palsu, Wali Kota di Jepang Mundur dan Minta Maaf ke Masyarakat
  • Munafri Undang Wali Kota Makkah ke Makassar, Untuk Lihat Langsung Perkembangan Umat Muslim
  • Akhiri Forum WCSMF 2025, Munafri Komitmen Respons Isu Global Mulai dari Inovasi Energi hingga Penguatan Ekonomi Perkotaan

Laporan:Jannah
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #News#International#Negara Bahagia#Denmark#Pasutri Indonesia#PBB
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat

    Ternyata 7.000 Langkah Kaki Tiap Hari Sudah Cukup untuk Membuat Tubuh Sehat

  • Pemprov Sulsel Usul 1.578 PPPK Paruh Waktu, Sebagian Besar Guru 

    Pemprov Sulsel Usul 1.578 PPPK Paruh Waktu, Sebagian Besar Guru 

  • Volume Sampah Makin Meningkat, Pemkot Tambah 50 Motor dan 8 Mobil Kontainer untuk Angkut Sampah

    Volume Sampah Makin Meningkat, Pemkot Tambah 50 Motor dan 8 Mobil Kontainer untuk Angkut Sampah

  • Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026

    Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026

  • Diskominfo Sulbar Bangun Digitalisasi Penilaian Kinerja ASN

    Diskominfo Sulbar Bangun Digitalisasi Penilaian Kinerja ASN

  • Banggar DPRD Makassar Kunker di DPRD Badung, Terkait Pengelolaan Anggaran secara Efisien

    Banggar DPRD Makassar Kunker di DPRD Badung, Terkait Pengelolaan Anggaran secara Efisien

  • TOPIK

  • POPULAR

      Sadis! Petani di Afrika Bunuh Dua Perempuan Lalu Buang Jasadnya di Kandang Babi
    1. Sadis! Petani di Afrika Bunuh Dua Perempuan Lalu Buang Jasadnya di Kandang Babi
    2. Aliyah Mustika Ilham Jadi Tamu Kehormatan Selangor Tourism Industry Awards di Malaysia
    3. Jadi Pembicara Internasional ASUF 2025 di Malaysia, Aliyah Mustika Ilham: Belajar dan Memperluas Jaringan Kerja Sama
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.