Sabtu, 09 Oktober 2021 - 18:15 WIB
Pusat perdagangan pakaian bekas di dalam Kota Palu terletak Pasar Lasoani. Di pasar ini menyediakan tempat khusus pakaian bekas, baik dalam bentuk baju, celana, sepatu, tas, pakaian anak-anak, hingga perlengkapan olahraga.
Artikel.news, Palu - Usaha pakaian bekas di Kota Palu, Sulteng, menjadi salah satu sektor yang bisa bertahan di masa pandemi Covid 19.
Pusat perdagangan pakaian bekas di dalam Kota Palu terletak Pasar Lasoani. Di pasar ini menyediakan tempat khusus pakaian bekas, baik dalam bentuk baju, celana, sepatu, tas, pakaian anak-anak, hingga perlengkapan olahraga.
Penjualan pakaian bekas di pasar ini terjadwal 2 kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu. Saat Artikel.news tiba di pasar Lasoani, Sabtu (9/10/2021) pagi, sudah berkisar banyak pengunjung yang memadati area atau lapak pakaian bekas tersebut.
Ala lagi tiap Sabtu pagi, penjual selalu membuka pakaian bekas dengan pembukaan karung yang baru. Salah satu pengunjung yang sempat diminta keterangannya yaitu seorang anak muda bernama Farhan, mahasiswa Untad, tiap Sabtu dia tidak pernah terlewatkan berburu pakaian bekas di tempat tersebut. Karena menurutnya pakaian-pakaian yang tersedia cukup bisa memuaskan penggemar pakaian bekas.
Mulai Dari pakaian merek ternama hingga merek lokal. Bahkan pengunjung banyak dari luar Palu. Karena pengunjung bukan hanya untuk pemakaian sendiri tetapi juga akan dijual kmbali, setelah melakukan proses pembersihan dan kelihatan seperti baru lagi. Seperti halnya dengan saya. Di samping sebagai mahasiswa, saya juga menjual pakaian bekas ini secara online," jelasnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |