Artikel.news, Makassar-- Dua siswi SMPN 27 Makassar yakni Erlita Khaerani. Kelas IX-7 dan Putri Regina. Kelas VIII-6 berkeinginan besar untuk mengharumkan nama sekokahnya melalui pencak silat, khususnya Tapak Suci.

Ini disampaikan kepada media, pada Minggu (26/9/2021) pada moment Ulang Tahun Komunitas Anak Pelangi di Jalan Dg.Jakking.

Menurutnya, dimasa pandemi yang mana pembelajaran melalui daring dan itupun cuma sebentar yang memicu mereka untuk berlatih pencak silat.

“Selain untuk olahraga juga untuk mencari prestasi dengan membawa nama sekolah,” ujar Erlita yang di iyakan Regina.

“Enaknya itu kalau masukki sekolah, baru bawaki piala atau piagam karena juara ki pencak silat. Pasti nama sekolah juga kita bawa,” ujar Erlita.

“Nassami iya,” timpal Regina.“Doakan ki Om nahh!” Tutup mereka berdua.

Sementara itu Pelatih Tapak Suci Cabang 37 Parangtambung, Hermanto,S.E. menegaskan bahwa para siswa yang berlatih bersamanya sedapatnya tetap membawa nama sekolah.

“Jadi belajar dulu diutamakan, setelah itu baru berlatih. Kami ingin para adik-adik yang belajar pencak silat bukan hanya berlatih silat, akan tetapi wajib belajar tekun di sekolah walaupun cuma lewat daring,” tegasnya.

“Seandainya pencak silat yang merupakan warisan budaya Indonesia masuk di extra kurikuler anak sekolah, itu memudahkan kami untuk mengembangkan budaya bangsa ini melalui bela diri pencak silat,” terangnya.

“Apalagi silat ini adalah menggali potensi anak melalui pengembangan diri,” tambahnya.

“Intinya kami siap melatih dimana saja, baik itu di sekolah maupun di rumah,” pungkas Kak Anto.