Jumat, 24 September 2021 - 21:31 WIB
Satpol PP Makassar bersama pihak terkait terus memantau seluruh area di Makassar tempat para anjal (anak jalanan) dan gepeng melancarkan aksinya.
Artikel.news, Makassar - Satpol PP Makassar bersama pihak terkait terus memantau seluruh area di Makassar tempat para anjal (anak jalanan) dan gepeng melancarkan aksinya.
Menurut Plt Kepala satpol PP Makassar, Iqbal Asnan, untuk tahap pertama di Kecamatan Ujung Pandang, ada 12 titik yang menjadi titik operasi, yaitu lampu merah Jl Ahmad Yani, lampu merah Jl Sudirman/Kartini, Jl Durian/Bambu, Masjid Terapung, taman segitiga.
Kemudian lampu merah Jl Arif Rate/Hj Bau, Halte Gedung Mulo, lampu merah Monginsidi, lampu merah Latimojong/Sungai Saddang, Jl Sungai Tangka/Rujab Gubernur, lampu merah Ratulangi, dan jalan Bontolempangan.
"Kami sudah tempatkan Satlinmas di seluruh kelurahan se Kecamatan Ujung Pandang untuk memantau para Anjal dan Gepeng dalam wilayah masing masing," ungkap Iqbal, dilansir dari Tribun-Timur,com, Jumat (24/9/2021).
Selanjutnya para Anjal tersebut dikumpulkan di tribun Karebosi dan dicukur botak sebagai penanda.
Setelah itu, Satpol PP menyerahkan ke Dinas Sosial Makassar untuk ditindaklanjuti. Data para anjal akan diasesmen terlebih dahulu oleh dinas sosial sebelum melakukan langkah selanjutnya.
Menurut Iqbal, penyisiran anjal dan gepeng ini merupakan inisiasi Satpol PP dalam rangka membantu Dinas Sosial untuk menuntaskan salah satu penyakit masyarakat ini.
Ke depan, jika program ini berhasil di Kecamatan Ujung Pandang, dinsos diharapkan bisa melanjutkan konsep ini.
"Program ini saya tawarkan ke dinsos, uji cobanya di Ujung Pandang," ujarnya.
Sekretaris Dinas Sosial Makassar Muhiddin mengatakan, dinsos akan melakukan penanganan berbasis RT/RT.
Para lurah, camat, dan pihak aparat turut bekerja sama menuntaskan masalah ini dengan memberi edukasi dan mengubah pola pikir anjal dan gepeng ini.
Nantinya, minat bakat mereka akan dipetakan untuk diberikan pengembangan skill agar bisa bermanfaat di masyarakat. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kita akan data sesuai domisili dimana mereka tinggal dan kita lakukan koordinasi dengan camat dan lurah. Peran RT/RW kita harapkan. Kita harus ubah mindset mereka dengan melakukan pembinaan dan pendampingan," jelasnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |