Sabtu, 04 September 2021 - 17:32 WIB
Selebriti Instagram (Selebgram) di Makassar, Sartika Diman, akhirnya memenuhi panggilan Satpol PP atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19 pada Jumat (3/9/2021).
Artikel.news, Makassar – Selebriti Instagram (Selebgram) di Makassar, Sartika Diman, akhirnya memenuhi panggilan Satpol PP atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19 pada Jumat (3/9/2021). Dia diperiksa di Kantor Satpol PP Makassar, Jalan Balaikota.
Pada akhir Agustus lalu, Sartika mengadakan pesta ulang tahun di kafe The Culture Club. Pesta ini dinilai melanggar atuan protokol kesehatan (prokes) di masa PPKM level 4. Di mana, para pengunjung yang hadir banyak yang tidak mengenakan masker, tidak menjaga jarak, dan terjadi kerumunan.
Pesta perayaan ultah tersebut viral di media sosial. Pasalnya, ada salah seorang pengunjung yang meng-unggah video acara tersebut di media sosial Instagram.
Satpol PP Makassar yang tergabung dalam Satgas Raika lalu bertindak. Tempat pesta yaitu The Culture Club pun langsung disegel dan tak bisa beroperasi untuk sementara sementara waktu.
“Jadi kami dari Satgas Raika dalam hal ini Satpol PP Makassar sudah mengundang Ibu Sartika Diman dan beliau kooperatif ikut hadir, Berita Acara Pemeriksaan sudah ditandatangani,” kata Plt Kepala Satpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan, Sabtu (4/9/2021).
Dalam pemeriksaan, Sartika Diman telah menyampaikan permohonan maafnya telah membuat acara ulang tahun di masa PPKM level 4.
Sartika mengaku telah menerapkan menerapkan prokes di lokasi. Namun, izin kegiatan hanya dia peroleh dari pihak pengelola gedung.
“Jadi yang bersangkutan juga tadi sudah minta maaf terkait pelanggaran kemarin yang membuat acara dan hebohnya berita ini. Dia juga sebetulnya sudah mengimbau prokes dalam acara itu cuman terabaikan,” jelas Iqbal.
Usai diperiksa, Sartika belum mendapat tindakan karena masih sebatas pemeriksaan untuk dibuatkan BAP.
“Yang terpenting sekarang. Bagaimana semua yang datang di acara ulang tahun itu memeriksakan diri. Kalau bisa kita fasilitasi untuk diswab. Kita ingin mencegah terjadinya klaster baru di Gontang. Apalagi sudah ada satu yang positif,” kata Iqbal.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |