Artikel.news. Makassar - Satgas Pengurai Kerumunan (Raika) bersama Dinkes Makassar mulai menyasar warkop untuk melakukan tes swab. ini untuk melacak kasus Covid-19 di tempat-tempat keramaian.

Pemeriksaan tes usap tersebut bakal dilakukan di tempat. Pengunjung dan pelaku usaha warkop dipilih secara acak untuk dites.

Sebelumnya, peran Satgas Raika hanya satu, yaitu mengurai kerumunan dan melakukan penertiban terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan PPKM Level 4.

Kini punya tugas baru. Penambahan tugas Satgas Raika untuk menekan penularan kasus Covid-19 di Makassar.

Tugas itu merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor: 443.01/413/ S.Edar/Kesbangpol/VIII/2021. Itu tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Covid-19 di Kota Makassar, yang ditandatangani oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

“Satgas Raika akan melaksanakan swab di tempat, khususnya warkop-warkop, sesuai surat edaran walikota,” ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan, dilansir dari Go Sulsel, kamis (26/8/2021).

Menurut Iqbal, jika ada pengunjung ditemukan positif, maka akan difalisitasi untuk melakukan isolasi terpadu. Jika menolak, bisa melakukan isolasi di rumahnya, selama tempatnya memadai.

“Kalau ada yang positif maka usahanya bisa di tutup selama 5 hari. Sehingga pelaku usaha di harapkan taat dengan aturan yang sementara diterapkan di Kota Makassar,” kata Iqbal.

Sementara, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, jika pihaknya telah melakukan pelatihan terhadap 100 analis. Di mana mereka akan melakukan test swab.

“Kemarin kita sudah selesai melakukan pelatihan terhadap 100 Analis, jadi tracing akan kita perbesar lagi,” kata Danny.

Nantinya, Satgas Raika bersama 100 analis tersebut bakal melakukan swab antigen. Sasarannya, tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.

“Raika bersama nakes akan sama-sama menyusur potensi kerumunan. Di situ kita lakukan swab. Jadi dimana singgah disitu akan diswab orang,” ujar wali kota dua periode ini