Sabtu, 21 Agustus 2021 - 18:22 WIB
Model Afghanistan Ayesa Shadab
Artikel.news, Makassar- Ayeda Shadab, model fesyen di Afghanistan, mengabarkan kepada para pengikutnya di media sosial, ia pindah ke Turki. Kepindahannya ini merupakan dampak penguasaan Taliban atas Afghanistan.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Ayeda menyatakan bahwa tidak akan aman jika terus berada di Afghanistan.
Media Timur Tengah Al Jazeera melaporkan, Ayeda Shahad adalah ikon mode bagi perempuan muda Afghanistan. Dia memiliki dengan 295 ribu lebih pengikut di Instagram dan 400 ribu lebih di TikTok.
Setiap hari, dia menjadi model pakaian terbaru yang tersedia di butik kelas atas Kabul.
Dalam salah satu video terbaru yang diunggah selain yang bernada politis, ia berpose dalam gaun pesta asimetris saat lagu Dua Lipa "Levitating" diputar di latar belakang.
“Jika Taliban mengambil Kabul, orang-orang seperti saya tidak akan aman lagi,” katanya kepada penyiar Jerman ZDF dalam sebuah wawancara baru-baru ini, seperti dilansir Pikiran Rakyat dari AFP, Sabtu (21/8/2021).
“Perempuan seperti saya yang tidak bercadar, yang bekerja, tidak dapat menerimanya,” kata model yang terkenal dengan rambut panjang tergerai ini.
Model yang juga memiliki usaha fesyen ini, sangat takut dengan kembalinya Taliban, sehingga dia harus melarikan diri.
Selebritas dan influencer terkemuka lainnya yang tetap tinggal di negara itu telah bergegas mengikuti jejaknya.
Aryana Sayeed, salah satu bintang pop paling terkemuka di Afghanistan, mengunggah selfie pada hari Rabu (18/8/2021), yang diambil dalam penerbangan evakuasi militer Amerika Serikat menuju Doha, Qatar.
"Saya sehat dan hidup setelah beberapa malam yang tak terlupakan," tuturnya. "Hatiku, doaku dan pikiranku, akan selalu bersamamu."
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |