Rabu, 11 Agustus 2021 - 19:35 WIB
Robot NASA berhasil mendarat di planet Mars untuk mencari jejak kehidupan, beberapa waktu lalu.
Artikel.news, Makassar - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA tengah mencari kandidat anggota kru selama misi analog satu tahun pertama di Mars. Misi ini bertujuan untuk mensimulasikan kehidupan di planet lain, dan akan dimulai pada musim gugur 2022 mendatang.
Saat NASA menjelajah lebih jauh ke kosmos, pengalaman astronot akan berubah. Tentunya, dalam persiapan menghadapi tantangan kehidupan nyata dari misi masa depan ke Mars.
NASA akan mempelajari bagaimana individu yang bermotivasi tinggi merespons di bawah ketelitian simulasi berbasis darat yang berdurasi panjang.
Serangkaian misi Crew Health and Performance Exploration Analog, yang mencakup tiga simulasi permukaan Mars satu tahun yang berbasis di Johnson Space Center NASA.
Dikutip dari Liputan6.com, Rabu (11/8/2021), yang disadur dari laman NASA, analog tersebut akan mendukung penelitian untuk mengembangkan metode dan teknologi. Upaya ini untuk mencegah dan menyelesaikan masalah potensial pada misi antariksa manusia di masa depan untuk ke Bulan dan Mars.
"Analog ini sangat penting untuk menguji solusi untuk memenuhi kebutuhan kompleks kehidupan di permukaan Mars. Simulasi di Bumi akan membantu kita memahami dan melawan tantangan fisik dan mental yang akan dihadapi astronot sebelum mereka pergi," kata Grace Douglas, ilmuwan utama untuk upaya penelitian NASA’s Advanced Food Technology di Johnson Space Center NASA di Houston.
Setiap misi akan terdiri dari empat anggota awak yang tinggal dan bekerja dalam modul 3D seluas 1.700 kaki persegi (157.9352 meter) yang dicetak oleh ICON atau Mars Dune Alpha.
Berdasarkan wacana tersebut, NASA mencari warga AS yang sehat dan termotivasi atau penduduk tetap yang bukan perokok, berusia 30 hingga 55 tahun. Pastinya fasih berbahasa Inggris untuk komunikasi yang efektif antara kru dan kontrol misi. Seleksi kru akan mengikuti kriteria standar NASA untuk pelamar calon astronot.
Gelar master di bidang STEM seperti teknik, matematika, atau biologi, fisika atau ilmu komputer dari lembaga terakreditasi dengan setidaknya dua tahun pengalaman STEM profesional atau minimal seribu jam mengemudikan pesawat diperlukan.
Kandidat yang telah menyelesaikan dua tahun bekerja menuju program doktor di STEM, atau menyelesaikan gelar medis, atau program uji coba juga akan dipertimbangkan.
Selain itu, dengan empat tahun pengalaman profesional, pelamar yang telah menyelesaikan pelatihan perwira militer atau Bachelor of Science di bidang STEM dapat dipertimbangkan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |