Senin, 26 April 2021 - 22:16 WIB
Melalui Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) Satpol PP Kota Makassar menurunkan 1.000 personil secara serentak di seluruh wilayah Kecamatan.
Artikel.news, Makassar -- Tingkat penyebaran kasus Covid-19 di Kota Makassar terus melandai. Namun hal tersebut tak membuat pemerintah lengah.
Melalui Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) Satpol PP Kota Makassar menurunkan 1.000 personil secara serentak di seluruh wilayah Kecamatan.
Ketua Satgas Raika Satpol PP Kota Makassar Iman Hud mengatakan telah menurunkan personil di 14 Kecamatan untuk menyasar kegiatan yang melanggar protokol kesehatan.
”Mulai hari ini resmi kita turunkan personil dibantu oleh TNI-Polri melakukan pengawasan di lapangan. Mulai sebentar langsung bergerak,” kata Iman, Senin (26/4/2021).
Pembentukan Satgas Raika berdasarkan Perwali 51 dan 53 terkait kerumunan dan cara penanganannya. Sasaran pengawasan adalah tempat ibadah, kafe, restoran, mall dan tempat keramaian lainnya.
Menurut Iman, dalam aturan ada waktu tertentu melakukan aktivitas operasional, bahkan Satgas Raika bakal disiagakan ditempat yang dianggap rawan keramaian.
“Sebenarnya sih lebih bagus kalau di setiap tempat usaha sudah ada masterguard-nya, atau petugasnya sehingga kita tidak perlu lagi menempatkan petugas disana,” ungkapnya.
Olehnya, Iman mengingatkan bagi pelaku usaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan, pasalnya akan ada sanksi tegas jika berani melanggarnya.
“Kalau ada kerumunan, salah satu bentuk sanksinya yah dibubarkan, dan saya rasa membubarkan bukan pertama kalinya kita lakukan,” jelasnya.
Sekretaris Satpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan menyebut bahwa Satgas Raika tetap akan memberikan porsi penegasan bagi pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan.
Selain tempat usaha, lanjut Iqbal, fasilitas umum juga menjadi perhatian khusus Satgas Raika dengan melakukan pemantauan terhadap aktifitas masyarakat
.“Pada prinsipnya setiap ada keramaian dan kerumunan di masyarakat akan kita bubarkan apalagi keramaian tidak menjamin semua sehat atau bebas dari Covid-19,” tutur Iqbal.
Iqbal juga mengimbau seluruh warga Kota Makassar agar dapat lebih disipilin bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto merasa was-was dengan munculnya covid-19 varian baru yang sempat menggerogoti negara India.
Salah satu langkah mengantisipasi hal itu adalah dengan membentuk Satgas Raika yang bertugas mengurai keramaian di tempat umum hingga di perbatasan.
“Kita minta itu dilakukan secara massif dan persuasif. Satpol kita turunkan langsung mengurai keramaian yang ada. Kita harus terus sosialisasikan protokol kesehatan dengan ketat. Sesuai salah satu garis besar teerciptanya Makassar Recover yakni Adaptasi sosial,” pungkasnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |