Kamis, 15 Juli 2021 - 18:18 WIB
Ilustrasi peralatan medis
Artikel.news, Makassar -- China menjadi negara pengekspor peralatan medis terbesar ke Indonesia selama 3 Mei hingga 3 Juli. Demikian menurut angka yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia baru-baru ini.
Dari 10 besar pengekspor peralatan medis ke Indonesia, China menyumbang porsi terbanyak sebesar
8,67 juta dolar AS atau setara Rp125,811 miliar. Nilai ini sebesar 26,65 persen dari seluruh impor peralatan medis Indonesia selama periode dua bulan. Setelah China, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/7/2021), impor peralatan medis Indonesia selama periode Mei-Juli 2021, yaitu 41,99 persen merupakan alat tes PCR senilai 13,67 juta dolar AS, sementara alat tes cepat menyumbang 18,7 persen dengan nilai 6,1 juta dolar AS, dan ventilator menyumbang 6,85 persen.
Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan kepada media, sebelumnya pada bulan ini, kedutaan besar telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk bekerja sama dengan sejumlah perusahaan China guna memasok lebih banyak peralatan medis ke Indonesia.
Gelombang kedua wabah Covid-19 belum lama ini telah mengakibatkan peningkatan drastis permintaan tabung oksigen di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, awalnya kebutuhan tabung oksigen tercatat 60 ton per hari. Baru-baru ini, permintaan melonjak hingga 4.000 ton per hari.
"Kami berupaya mendapatkan lebih banyak tabung oksigen dari luar negeri, terutama Singapura, China, dan beberapa negara lainnya," kata Nadia dalam webinar pekan lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pekan lalu mengatakan, Indonesia berencana mencari bantuan dari sejumlah negara asing jika kasus Covid-19 harian melampaui angka 40 ribu.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |