Senin, 05 Juli 2021 - 16:41 WIB
Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko
Artikel.news, Jakarta - Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko, meninggal dunia pada hari Minggu (4/7/2021) malam.
Informasi dari pihak keluarga, mantan Ketua MPR RI, itu, sempat dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Juni lalu.
"Bapak Harmoko memang pada tanggal 29 Juni hari Selasa, rutin kita melakukan swab antigen. Saat itu dinyatakan positif pas antigen, besokan harinya kita lakukan PCR positif," ujar putra Harmoko, Azisoko Harmoko, Senin (5/7/2021), dilansir dari Detik.com.
Ia mengemukakan, pada Minggu (4/7) kemarin, kondisi Harmoko awalnya drop. Perawat yang bertugas di rumahnya sempat melakukan pertolongan pertama.
Namun kondisi Harmoko masih lemah. Pihak keluarga pun akhirnya memutuskan membawanya ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Di RSPAD kita sampai di sana jam 20.00 WIB, dicoba pertolongan oleh para medis di RSPAD. Tapi kelihatannya Allah berkehendak lain. Jadi pada jam 20.20 menit paramedis di RSPAD Gatot Soebroto menyatakan bapak Harmoko meninggal dunia," kata Azisoko.
Azisoko menjelaskan, sejak 2013, Harmoko menderita penyakit progressive supranuclear palsy (PSP). Penyakit ini adalah kelainan otak yang menyebabkan kesulitan berjalan serta mengganggu keseimbangan tubuh dan gerakan mata. Gangguan ini terjadi akibat penurunan sel di area otak yang mengontrol gerakan tubuh dan pikiran.
Menurut Azisoko, hingga saat ini belum ada obat untuk penyakit tersebut.
"Kita usahakan selama ini dari tahun 2013 sampai sekarang berarti 8 tahun, supaya kondisi bapak tidak menurun saja. Mungkin sudah kehendak Allah, dari keluarga juga sudah ikhlas terhadap keadaan ini dan kami minta doanya dari kalangan pers, dari rakyat Indonesia juga agar Pak Harmoko bisa husnul khotimah," harapnya.
Keluarga juga meminta rakyat Indonesia mendoakan sekaligus membukakan pintu maaf bagi almarhum. "Kami atas nama keluarga juga memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan-kesalahan dari Pak Harmoko selama ini. Mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya," katanya.
Pihak keluarga sebelumnya sudah menggelar salat gaib untuk Harmoko di rumah duka.
Tampak kiriman karangan bunga duka cita dari sejumlah pejabat dan tokoh seperti, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Ma'ruf Amin, hingga Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung.
Jenazah Harmoko dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (5/7) siang.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |