Kamis, 17 Juni 2021 - 20:40 WIB
Anggota Komisi B DPRD Makassar M Yunus
Artikel.news, Makassar - DPRD Kota Makassar mendukung keinginan Dinas Sosial (Dinsos) untuk membangun Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Kota Makassar untuk pembinaan anak jalanan (anjal), gelandangan, pengemis dan pengamen.
Liponsos ini dinilai sebagai solusi untuk mengatasi anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen di Kota Makassar. Hanya saja, Pemkot belum mengalokasikan anggaran untuk pembangunannya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, M.Yunus mengatakan, Komisi B mendukung keinginan Dinsos untuk membangun Liponsos, namun harus menyiapkan tempat untuk membangun.
"Harus ada lahan kalau anggaran no problem, sebenarnya tidak ada masalah baik lahan dan anggaran. Anggota dewan kami selaku badan anggaran kita mendukung," terangnya, Kamis (17/6/2021).
Sebenarnya, kata dia, Pemkot Makassar telah menganggarkan liponsos sebesar 12 Miliar, namun anggaran itu ditolak karena tidak memiliki lahan.
"Buktinya sudah dianggarkan 12 miliar cuman karena tidak ada lahanya maka itu kembalikan lagi," ujar Yunus.
Ia menekankan, lahan untuk membangunan liponsos juga harus memiliki sertifikat, sebab banyak lahan pemkot yang belum disertifikatkan, dan telah berpindah tangan.
"Makanya itu sekarang ini lahan dulu dipersiapkan perlu kita sertifikatkan karena banyak lahan fasum pemerintah kota yang harus disertifikatkan kalau tidak, diambil orang. Dan itu cukup banyak tanah kita hanya karena hak alasnya yang tidak ada," katanya.
"Tentu kita tidak bisa berikan bantuan atau membangun sesuatu bangunan di atas lahan yang tidak mempunya alas hak," tambah Legislator Hanura ini.
Sebelumnya, Plt Dinsos Kota Makassar, Asvira Anwar Kuba berharap, dewan bisa mengajukan rencana pembangunan liponsos ke Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto.
"Mudah-mudahan dalam pengajuan kita dibantu dalam pengajuan liposos, saya berharap nanti dewan akan membantu kita untuk mengajukan ini ke pimpinan (Wali Kota Makassar)," jelasnya, Rabu (16/6/2021).
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |