Ahad, 30 Mei 2021 - 18:58 WIB
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat, bernama Taniah, hilang kontak sejak berangkat untuk bekerja di Malaysia 16 tahun lalu.
Artikel.news, Indramayu - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat, bernama Taniah, hilang kontak sejak berangkat untuk bekerja di Malaysia 16 tahun lalu.
Taniah, TKW asal Blok Gupit, Desa Plawangan, Kecamatan Bonga, Kabupaten Indramayu, berangkat ke Malaysia pada tahun 2005 lalu untuk dengan niat bekerja dan membahagiakan orangtuanya. Namun, Taniah justru dilaporkan hilang kontak di Malaysia pada Minggu (30/5/2021).
Dilansir dari Detik.com, minggu (30/5), sejak berangkat ke Malaysia, Taniah tidak pernah memberi kabar ke pihak keluarga, bahkan setelah 16 tahun berlalu.
Taniah diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO karena diduga diberangkatkan secara ilegal saat usianya baru menginjak 16 tahun, saat baru lulus sekolah menengan pertama (SMP).
Kondisi ini membuat keluarganya di Tanah Air cemas. Di usianya yang senja, ibu dari Taniah bahkan terus sakit-sakitan, selalu memikirkan kondisi Taniah yang tanpa kabar di Malaysia. Sang ibu bahkan sampai tak bisa tidur karena cemasnya.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat Pelindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya, pada 2013 ada pihak yang berupaya mencari keberadaan Taniah, namun, sampai hari ini belum membuahkan hasil.
“Dari 2013 ada yang urus, sampai sekarang pun tetap mandul tidak ada untuk pencarian atau kelanjutannya karena tidak ada alamat, tidak ada nama majikannya, hanya ada nama empat sponsor. Empat sponsor itu yang dikejar sekarang,” jelasnya.
Kasus dugaan TPPO ini rencananya pekan ini akan dilaporkan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kemlu RI, dan Komnas HAM agar dapat ditindaklanjuti.
Keluarga berharap kepada semua pihak untuk membantu mencari tahu keberadaan Taniah. Keluarga ingin Taniah secepatnya kembali ke tanah air.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |