Senin, 26 April 2021 - 18:00 WIB
Pemerintah Kota Makassar membentuk Satgas Raika (Satuan Tugas Pengurai Keramaian) guna mendukung Makassar Recover dalam mencegah terjadinya lonjakan penularan Covid-19 di Kota Makassar.
Artikel.news, Makassar - Pemerintah Kota Makassar membentuk Satgas Raika (Satuan Tugas Pengurai Keramaian) guna mendukung Makassar Recover dalam mencegah terjadinya lonjakan penularan Covid-19 di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" pomanto membentuk Satgas Pengurai Keramaian atau biasa disebut Raika.
Raika nanti bertugas mengurai keramaian di tempat umum seperti di cafe-cafe, tempat nongkrong dan pusat perbelanjaan hingga memantau perbatasan. Danny meminta hal itu dilakukan secara massif dan persuasif.
“Jadi Satpol kita turun langsung mengurai keramaian yang ada. Kita harus terus sosialisasikan protokol kesehatan dengan ketat. Sesuai salah satu garis besar teerciptanya Makassar Recover yakni Adaptasi sosial,” ujarnya, Senin (26/4/2021).
Dengan begitu, Danny berharap Kota Makassar akan keluar menjadi kota pertama terbebas Covid 19 di Indonesia. Tak hanya itu, ia juga berharap pemulihan ekonomi cepat terealisasi.
Kasatpol PP Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, Satgas Raika akan turun kembali melakukan patroli ke tempat-tempat kerumunan yang terjadi di Kota Makassar.
"Masih banyak tempat -tempat umum yang tidak mentaati secara penuh protokol kesehatan, baikitu rumah makan, mal, kemudian tempat hiburan kita harus jaga protokol kesehatannya, termasuk tempat ibadah," ujarnya.
Pihaknya akan menurunkan sebanyak lebih 500 personil Satpol PP untuk mengurai kerumunan di Kota Makassar. Penerapannya dilakukan mulai hari ini, Senin (26/4/2021).
"Personil kita sesuaikan dengan jumlah wilayah masing-masing, khusus satpol PP saja saya mengarahkan sampai 500 personil, 200 dari Balaikota dan 300 dari kecamatan, ditambah teman-teman dishub, penanggulangan bencana dan Pemadam Kebakaran sehingga terpadu, jadi ada sifatnya rutin dan sifatnya insidentil," jelasnya.
Satgas Raika akan mengedepankan humanis, persuasif mengingat masih dalam suasana bulan Ramadhan.
"Salah satu faktor yang menentukan dalam rangka mencegah penyebaran covid adalah kepatuhan pada protokol kesehatan, sehingga ada tahapannya, kalau memang kita harus tegas, kita akan tegas tapi semata mata ini adalah untuk kepentingan kita semua," terang Iman.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |