Ahad, 28 Maret 2021 - 20:57 WIB
Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunandar
Artikel.news, Makassar -- Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MPW ICMI) Sulsel turut prihatin dan mengutuk atas terjadinya peledakan yang diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Ahad (28/3/2021) sekitar pukul 10.35 wita.
"Perilaku kekerasan terhadap orang lain dan fasilitas agama tidak dibenarkan dalam agama apa pun. Apalagi insiden tersebut melukai harmonisasi antar umat beragama," ujar Ketua ICMI Sulsel Prof Dr Arismunandar MPd di Makassar, Ahad (28/3/2021).
ICMI Sulsel berharap masyarakat tidak berspekulasi macam-macam atau menuduh kepada kelompok agama tertentu sebagai pelaku pengeboman, sebelum ada hasil dari penyelidikan aparat kepolisian.
"Mari kita percayakan kepada aparat keamanan bekerja dengan profesionalitasnya. Dan mendukungnya untuk segera mengungkap motif maupun pelaku agar tak menimbilkan keresahan," harap Rektor UNM pada masanya itu.
Arismunandar memastikan jika motif pelaku atas nama keyakinan agama maka hal tersebut keliru karena perilaku intoleransi seperti itu tidak dibenarkan oleh agama mana pun.
ICMI Sulsel akan memantau perkembangan kasus yang mengejutkan masyarakat Makassar dan Sulsel khususnya tersebut.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |