Senin, 08 Maret 2021 - 15:37 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto sarankan pembangunan Stadion Mattoanging yang terletak di Jalan Cendrawasih, dipindahkan ke Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya.
Artikel.news, Makassar -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, sarankan pembangunan Stadion Mattoanging yang terletak di Jalan Cendrawasih, dipindahkan ke Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya.
Menurutnya, luas dan akses di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya, dinilai tepat untuk pembangunan stadion. Sekaligus pemanfaatan lahan pemkot yang berada di sana.
“Kalau tidak mau di Barombong, ada di untia tanahnya pemkot disitu. Luasnya disana 18 hektar, yang dibutuhkan cuman 6 hektar. Disana nanti ada jalan besar jadi lalu lintasnya pas buangannya disana,” ujar Danny, Di Hotel Four Points, Senin (8/3/2021).
Lanjut, Danny berencana lahan pembangunan Stadion Mattoanging yang di jalan Cendrawasih bakal dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) yang bisa digunakan masyarakat secara luas.
“Buat RTH yang isinya 10 lapangan sepak bola mini yang bisa dipakai anak-anak kita, kan sama ji,” kata Danny saat ditemui di hotel four points by sheraton, Senin (8/3/2021).
Danny menambahkan di sekitar RTH atau taman akan dibuat monumen atau patung legenda sepak bola Makassar, seperti Ramang.
Tujuan mendorong semangat para generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.
Namun itu baru sebatas usulan. Keputusan tetap diambil Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pemilik lahan.
“Kita bikin juga patungnya, jadi namanya RTH Ramang. Ide ini baru kita usulkan pemprov,” tambahnya.
Wali Kota menanggapi sikap penolakan sejumlah pihak jika stadion berada di kelurahan barombong.
Alasannya beragam, seperti kemacetan lalu lintas. Dampak menyempitnya ruas jalan di jembatan barombong tepatnya di pengujung jalan metro tanjung bunga.
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy menyatakan menolak, wacana pengalihfungsian lahan Stadion Mattoanging menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Menurut anak legenda PSM Makassar, Andi Baco Quraisy ini, stadion Mattoanging memiliki sejarah kental tentang dunia pesepakbolaan Makassar. Olehnya, kata dia, Mattoanging harus menjadi Stadion kembali.
“Tentunya pak wali punya pertimbangan, tapi pandangan kami sebagai suporter dan kebetulan jadi anggota legislatif, apapun bentuknya Mattoanging harus menjadi stadion kembali itu,” ujar legislator PPP ini saat ditemui, Minggu (7/3/2021).
Bagi RTQ, akronim Rahmat Taqwa Quraisy, sejarah yang tertinggal di Stadion tersebut tidak bisa tergantikan oleh apapun, meski sekalipun itu modernisasi kota. Ia berharap Danny Pomanto memiliki solusi terkait hal tersebut
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |