Sabtu, 06 Maret 2021 - 15:15 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi resmi meluncurkan program baru "Makassar Recover".
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi resmi meluncurkan program baru "Makassar Recover".
Program ini diluncurkan secara live di televisi nasional dan secara virtual, yang berpusat di Hall kediaman Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar Jumat (5/3/2021) malam
Danny Pomanto mengatakan, program ini menggunakan alat GeNose, dengan besaran anggaran senilai Rp370 miliar berasal dari APBD 2021
Anggaran program ini juga berasal dari pengalihan anggaran proyek pelebaran Metro Tanjung yang gagal dilanjutkan.
"Paling murah genosnya 1.000 sekitar Rp370 miliar fokus dari APBD, termasuk jalan metro kita tarik karena itu perintah negara. Berdasarkan surat edaran bahwa harus recofussing minimal 8 persen dari belanja modal dan itu, dan sudah sesuai," ujarnya.
Target pelaksanaan program ini akan berjalan hingga Desember 2021, jika program ini berhasil menekan angka penderita Covid-19 maka akan dihentikan.
"Berjalan hingga Desember tahun ini, kalau lebih cepat berhasil maka lebih menghemat waktu, kalau september sudah selesai, dengan sisa 10 persen penderita covid di Makassar maka kita akan hentikan, tinggal pemeliharaan rutin," terang Danny.
Makassar Recover sendiri merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di kota Makassar, dan bakal diimplementasikan melalui tiga sub program, yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.
Tiga sub program ini bakal dilakukan melalui berbagai tahap, masing-masing
Penguatan Imunitas dengan 11 metode,
Adaptasi sosial dengan 9 metode dan Pemulihan ekonomi dalam 6 metode.
Makassar Pulih, Makassar Sehat dan Makassar Selamat, dengan selogan Peduliki Selamatki dan program multi inofasi ini akan dilakukan serentak diseluruh 100 persen penduduk di Kota Makassar.
"Program ini akan dilakukan pemeriksaan diseluruh rumah dilaksanakan secara bertahap selama 14 hari, sebanyak 5 kali, diawali dengan screening GeNose dilanjutkan testing swab antigen dan testing swab PCR oleh 15 ribu relawan dan nakes,"jelas Danny.
"Data kita dalam setiap 14 hari akan memeriksa masyarakat, sehingga bukan hanya deteksinya tetapi suplemen dan obatnya akan berjalan bersamaan," lanjut Danny.
Dari hasil pemeriksaan, maka akan diketahui orang-orang yang tanpa gejala dan mana orang-orang yang bergejala ringan. Sebab banyak orang yang tidak mengetahui penyebaran Covid.
"Maka untuk mencari orang-orang ini maka kami harus periksa semua orang,
bagi orang yang sehat maka kita akan vaksin, lalu kita akan memulihkan ekonomi,"
Danny Pomanto mengatakan, program ini akan melibatkan ratusan relawan dokter dan tenaga medis se-Makassar.
"5.000 para medis, 306 dokter, 10.000 relawan, 200 manajemen kelurahan, kecamatan semua akan dilibatkan dalam program Makassar Recovery ini," ujarnya dalam pidato.
Melalui pemulihan ekonomi dalam program Makassar Recovery ini juga akan memberdayakan para ojek online (ojol).
Diimplementasikan dalam pembangkitan ekonomi baru total dan pemberdayaan masyarakat (ojol day).
Danny mengatakan, setiap hari Selasa masyarakat dianjurkan untuk menggunakan ojol untuk bepergian, baik ke Kantor maupun ketempat lain.
"Kami akan menetapkan hari Selasa sebagai hari ojol, dengan prokes yang ditetapkan, semua orang di kota makassar ini diimbau untuk naik ojol,"
Kata Danny, kebijakan ini tidak dipaksakan namun, dengan adanya program ini, pengguna kendaraan pribadi akan dikenakan biaya tarif parkir 10 kali lipat.
"Saya akan naikkan tarif parkir 10 kali lipat pada hari Selasa, kalau parkir lebih mahal lebih baik naik ojol" pungkasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |